Tak Puas Dengan Langkah Disperindag, Pedagang Pasar Cheng Hoo akan Audit Pengelolaan Uang Paguyuban | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Puas Dengan Langkah Disperindag, Pedagang Pasar Cheng Hoo akan Audit Pengelolaan Uang Paguyuban

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Senin, 22 Juli 2019 01:26 WIB

Lujeng Sudarto.

"Dugaan anggota ada pengurus bersekongkol meperkaya diri, tidak salah. Jika transparan, keluar masuknya keuangan itu tak ada akan terjadi polemik. Permasalahan tidak akan muncul ke publik jika pengurus melakukan tansparansi penggunaan keuangan hasil tarikan dari anggota," tuturnya.

Selain transparansi pengelolaan uang paguyuban, Lujeng juga menyinggung dugaan adanya jual beli stan yang dilakukan sepihak. "Artinya, stan pasar Cheng Hoo merupakan aset pemda. Jika pedagang enggan nempati, stan seharusnya dikunci dan diserahkan ke Disperindag," katanya.

Ia juga mengingatkan pengurus paguyuban yang abai dengan adanya bangunan liar di atas saluran irigasi. "Ada tiga saluran irigasi yang ditutup dan di atasnya berdiri bangunan. Itu menyalahi aturan dan pengurus jangan lakukan pembiaran," kata Lujeng.

"Paguyuban harus mengevaluasi awal penempatan. Belakangan terjadi jual beli bedak. Persoalan yang krusial, menjamurnya pedagang asongan membuat pedagang stan mamin sepi. Pasalnya, pedagang enggan ke stan mamin dan aksesoris karena lokasi jauh dari parkir," terangnya.

Tak cukup sampai di situ, ia juga mempertanyakan pendapatan parkir kendaraan, baik roda 4, minibus, bus, dan sepeda motor. "Pendapatan uang parkir itu sangat besar. Penghasilan parkir itu dikelola lembaga mana? Ponten yang tak layak untuk lokasi wisata pasar Cheng Hoo pendapatannya juga tidak jelas," cetusnya. (par/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video