Merasa di-PHP, Warga Sadengrejo Pasuruan Sepakat Duduki Tol saat Peresmian
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Jumat, 11 Januari 2019 21:10 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kesabaran itu ada batasnya. Itulah peribahasa yang menjadi acuan warga Sadengrejo saat menghadapi pihak pelaksana Tol Gempol-Pasuruan. Pasalnya, pihak Tol dinilai ingkar janji dalam membangun underpass. Hal inilah yang membuat warga Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan marah.
Sebelumnya warga menuntut pembangunan terowongan (underpass), namun tak kunjung direalisasikan pihak pelaksana Tol Gempol-Pasuruan 3-B hingga tanggal 10 Januari 2019.
BACA JUGA:
Sebelum Meninggal, Ki Panji Sempat Doakan Mas Dion Bupati Pasuruan 2024
Minta Jaminan Kepastian Usaha, Pengusaha Tempat Hiburan di Pasuruan Audiensi dengan Dewan
Polisi Bongkar Home Industry Narkoba di Jawa Timur
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Setelah melakukan musyawarah, warga Sadengrejo yang menjadi korban pemberi harapan palsu (PHP) oleh pihak tol, akhirnya memastikan akan menggelar aksi menduduki tol saat tanggal peresmian.
“Warga telah sepakati akan ada aksi unjuk rasa lagi, pada Rabu (16/1/2019) mendatang. Massa kami akan berkumpul tepat di bawah overpass tol, saat diresmikan ” ungkap Hudan Dardiri, koordinator aksi pada BANGSAONLINE.com, Jumat (11/1) di balai desa.