Ini Alasan Kemenko Perekonomian RI Gelar Artificial Intelligence di Kota Malang
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Iwan Irawan
Kamis, 15 November 2018 20:36 WIB
Edi Pambudi, Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian RI menyampaikan alasan memilih Kota Malang sebagai percontohan pendidikan AI.
"Sebab Kota Malang memiliki latar belakang beberapa hal. Di antaranya, aset pendidikan yang dimiliki, atmosfer akademik yang kuat, aset generasi muda kreatifnya, ekonomi kreatif yang tumbuh pesat serta komitmen seorang Kepala daerah yang kuat," ungkap Edi Pambudi.
Soal persyaratan mengapa nilai matematika menjadi syarat penting, Edi menukaskan, karena basic dari AI antara lain algoritma khusus sebagai penopang akan kemampuan matematikanya.
"Masa tempuh pembelajaran minimal 10 hari, dengan portofolio. Target maksimal peserta hanya 20 orang saja, di angkatan pertama ini. Dan akan diproyeksikan ke tempat lebih besar lagi jika lolos," tukasnya.
"Dan kita tidak main-main dalam hal ini, sebab penekanan portofolionya tidak sekadar memperoleh sertifikat atau ijazah, melainkan kemampuan dan penguasaan isi portofolio itu sendiri, " pungkasnya. (iwa/thu/ian)