​Kericuhan Warnai Laga Persatu Tuban Vs Persip Pekalongan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kericuhan Warnai Laga Persatu Tuban Vs Persip Pekalongan

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Minggu, 07 Oktober 2018 19:37 WIB

Pemain Persatu dan Persip saat terlibat perselisihan di lapangan.

Keunggulan 1-0 tuan rumah bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, kedua pelatih menerapkan permainan terbuka, sehingga jual beli serangan terjadi. Para pemain Persatu berhasil meredam serangan yang dibangun tim tamu.

Namun, tuan rumah justru kembali mampu mendominasi jalannya pertandingan. Serangan-serangan yang dibangun Danu CS kerap membahayakan tim tamu. Sebaliknya, tim tamu hanya mampu sesekali melancarkan serangan balik.

Keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Dengan hasil tersebut, membuat tim Persatu melaju ke babak 32 besar, unggul agregat 2-1 atas Persip Pekalongan.

Tak terlalu banyak komentar yang diutarakan pelatih Persip Pekalongan, Inyong Lolombuan. Dirinya mengakui kekalahan timnya atas tuan rumah Persatu .

"Terimakasih kepada panpel, kami mengakui kalah dari Persatu. Untuk insiden kericuhan tadi no comment," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Persatu Edy Sutrisno mengaku yakin jika bisa mengunci kemenangan pada pertandingan tersebut. Hal itu karena dirinya telah melakukan evaluasi sebelumnya pada leg 1 yang berlangsung di kandang Persip Pekalongan.

"Kita sudah melakukan evaluasi pada pertandingan sebelumnya, dan kami optimis dapat memetik tiga point," ujar pelatih karismatik itu.

Disinggung terkait kericuhan yang melibatkan tim asuhannya, dirinya menilai itu merupakan hal yang wajar terjadi dalam sepak bola. Menurutnya, tensi pertandingan sangat tinggi, sehingga ia menilai wajar terjadi gesekan antar pemain.

"Saya rasa kericuhan ini di mana-mana wajar. Kita tadi gak mukul, tapi kita dipukul. Kalau kecewa itu pasti kecewa, namun kita harus syukuri hasil pertandingan ini," pungkasnya. (gun/ian) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video