Hindari Kebangkrutan, Kota Coachella di California Legalkan Ganja | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hindari Kebangkrutan, Kota Coachella di California Legalkan Ganja

Editor: Choirul
Wartawan: -
Minggu, 18 Februari 2018 23:13 WIB

Kebun ganja manfaatkan lahan kosong.foto: mirror.co.uk

CALIFORNIA, BANGSAONLINE.com – Guna menghindari kebangkrutan, Kota Coachella di California melegalkan untuk menjadi industri. Tak pelak, hasil pertanian di kota ini melonjak. Dari yang awalnya nilai tanah di kisaran 5000 pounsterling per hektare, langsung melonjak menjadi 140 ribu pounsterling per hektare. Bahkan, akan ada apotek drive-thru di Coachella Valley yang khusus melayani pembelian .

Produksi tanaman berskala industri ini telah mengubah kebangkrutan menjadi kota yang yang booming dengan gelimang harta, setara dengan demam emas tahun 1850-an.

Pajak yang dibayar oleh petani mencapai 11 juta pounsterling per tahun, sedangkan yang bisa dikeruk oleh industri senilai 735 juta dolar per tahun.

Coachella Valley yang memiliki 28.000 penduduk - terkenal dengan festival musiknya - berada di ambang kehancuran pada tahun 2014. Dengan putus asa, anggota dewan kemudian memilih untuk merangkul produksi .

Wali Kota Scott Matas kemudian menyediakan lahan 1.500 hektare untuk ditanami . Tak pelak, lima perusahaan obat bius berdiri dan berjalan, kemudian 15 lainnya sedang dalam perjalanan dan total 60 telah diberi izin untuk menanam .

"Kami mencapai krisis pada tahun 2014. Hanya ada simpanan uang kota sebanyak 400 dolar di bank. Jadi kita memotong upah, kita memecat staf. Kami tidak punya pilihan, ini adalah saat yang buruk. Itu membuat kita kembali berdiri secara finansial tapi dengan konsekuensi serius. Kami melihat berbagai pilihan dan memutuskan untuk membuka pintu ," ujar Scott Matas. 

"Saya ditentang sejak awal. Tapi ketika saya mulai membahas sisi medisnya dengan orang-orang di industri ini, banyak pebisnis kawakan yang kemudian bergabung dan mengaku telah terbantu dalam menghilangkan rasa sakit dengan ."

"Orang-orang yang saya ajak bicara memakai pakaian, mereka bukan hippies. Mereka punya rencana bisnis yang bisa membantu kami berdiri kembali. Jadi kita mulai melihat bukan hal yang buruk, tapi sebagai positif bagi kota. Namun, kami tidak siap menghadapi reaksi tersebut setelah kami mengumumkan keputusan kami untuk menjadi yang pertama di California untuk menyambut penanaman skala industri. Ini menjadi gila."

"Kami sampai kewalahan mengelolanya. Kami pun akan menggandakan anggaran kami menjadi $ 30 juta (£ 22 juta) setahun berkat berhasilnya bisnis ini."

"Sama seperti Lembah Napa terkenal dengan anggur dan Silicon Valley untuk industri teknologi, Coachella akan menjadi Cannabis Valley."

apotek

ditanam di kebun modern.

Sumber: mirror.co.uk

 

sumber : mirror.co.uk

 Tag:   ganja Internasional

Berita Terkait

Bangsaonline Video