KHA Hasyim Muzadi: Kita Sakit Hati Sahabat Nabi Dihujat Syiah, Tapi Harus Menahan Diri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

KHA Hasyim Muzadi: Kita Sakit Hati Sahabat Nabi Dihujat Syiah, Tapi Harus Menahan Diri

Selasa, 05 April 2016 22:34 WIB

KHA Hasyim Muzadi. foto: antara

(Baca: -di-bondowoso-said-aqil-nyeleweng-jika-tak-patuhi-risalah-mbah-hasyim" style="background-color: initial;">Kasus Syiah di Bondowoso, Said Aqil Nyeleweng Jika Tak Patuhi Risalah Mbah Hasyim)

Sebelumnya diberitakan, penganut Syiah di Bondowoso sering menyebut bahwa PBNU di bawah KH Said Aqil Siroj melindungi kaum Syiah.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, situasi Bondowoso Jawa Timur panas. Ahad (3/4) lalu sebanyak 5000 warga Nahdlatul Ulama (NU) bersama 34 kiai pengasuh pondok pesantren se-Bondowoso turun jalan menggelar aksi demo menentang acara Milad Fatimah yang rencananya digelar Ikatan Jamaah Ahlul Bait (IJABI) di kampung Arab Bondowoso pada 5 - 6 April 2016 mendatang.

(Baca: -di-bondowoso" style="background-color: initial;">Provokatif, 34 Pengasuh Pesantren Minta Aparat Batalkan Acara Syiah di Bondowoso)

Uniknya, penganut Syiah kampung Arab Bondowoso mengaku sikap PBNU di bawah Kiai Said Aqil Siroj cenderung melindungi Syiah.

KH Muhammad Hasan selaku juru bicara long march yang menentang acara Syiah di Bondowoso kepada BANGSAONLINE.com mengungkapkan bahwa PCNU Bondowoso sudah mengeluarkan surat edaran dengan dilandasi kutipan kitab Risalah Ahlussunah Wal-Jamaah karangan pendiri NU Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asy-ari (Mbah Hasyim) yang intinya menghukumi sesat Syiah.

”Dalam risah itu jelas disebutkan bahwa akan datang suatu jamaan sekelompok orang mencaci sahabat. Maka kalian tidak boleh makan, minum dan salat dengan mereka. Kalau kalian makan, minum dan salat dengan mereka, maka kalian akan dilaknat oleh Allah Swt,” kata Kiai Muhammad Hasan. Yang dimaksud mereka yang mencaci sahabat itu adalah penganut Syiah.

Karena itu Kiai Muhammad Hasan secara tegas mengatakan, siapapun yang menjabat di struktur NU setelah Mbah Hasyim, maka wajib mematuhi risalah yang sudah digariskan oleh pendiri NU Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asy’ari itu. Kalau tidak mematuhi risalah Mbah Hasyim, tegas dia, maka siapapun– termasuk Said Aqil Siroj - berarti batal, ditolak dan menyeleweng dari garis ajaran NU. (tim)

(Baca: -apresiasi-dakwah-muhammadiyah-autopsi-siyono" style="background-color: initial;">PBNU Terlilit Parpolisasi, KH Hasyim Muzadi Apresiasi Dakwah Muhammadiyah Autopsi Siyono)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video