Pemerhati Lingkungan di Tuban Komentari Penanganan Lahan Proyek GRR
Editor: Siswanto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 11 September 2023 21:39 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Peristiwa kebakaran di sebagian lahan Grass Root Rifenery (GRR) Tuban di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu yang terjadi pada beberapa hari lalu mendapat respon dari pemerhati lingkungan.
Salah satunya dari Pengelola Mangrove Center Jenu, Ali Mansur. Menurutnya, peristiwa kebakaran yang terjadi sampai tiga kali itu merupakan murni musibah. Apalagi saat ini memang musim kemarau sehingga banyak kejadian kebakaran.
BACA JUGA:
Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur dan Daging Ayam Mulai Naik
Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
"Memang kemarin ada kebakaran lagi tapi kecil. Dan alhamdulilah Tim Damkar dengan sigap bisa memadamkan. Namun, perlu menjadi catatan bagi perusahaan dan pihak-pihak terkait jangan sampai hal itu terjadi lagi," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (11/9/2023).
Alumnus Universitas Sunan Bonang itu menambahkan, pihak perusahaan GRR Tuban bersama berbagai stakeholder sudah baik dalam menangani kebakaran tersebut. Namun, karena di lahan itu banyak yang kering mulai tanaman jati, rumput, bongkahan kayu jati hingga semak belukar, maka pihak perusahaan tetap terus siaga.
"Pihak pertamina sangat luar biasa. Termasuk tim pemadam dari pemkab hingga perusahaan-perusahaan lain serta masyarakat juga luar biasa. Sehingga, api bisa dipadamkan meski butuh waktu yang agak lama," bebernya.