Jaksa Bacakan Dakwaan Bripka Ricky Rizal dalam Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jaksa Bacakan Dakwaan Bripka Ricky Rizal dalam Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J

Editor: Arief
Senin, 17 Oktober 2022 21:31 WIB

Terdakwa Bripka Ricky Rizal, Terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana bersama Ferdy Sambo dan Putri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (17/10/2022). Foto : ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Selanjutnya, pada Jumat (8/7/2022) dini hari, Putri menghubungi Ferdi dan menangis melaporkan apa yang sudah terjadi.

"Mendengar cerita tersebut, Ferdy menjadi marah namun Putri berinisiatif meminta kepada Ferdy untuk tidak menghubungi siapa-siapa, dengan perkataan 'Jangan hubungi ajudan', 'Jangan hubungi yang lain, mengingat rumah di Magelang kecil dan takut ada orang lain yang mendengar cerita tersebut dan khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mengingat Yosua memiliki senjata dan tubuh lebih besar dibanding dengan ajudan yang lain'," beber jaksa.

Putri kemudian meminta pulang ke Jakarta untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya di Magelang. Saat di Jakarta, Ferdy mendapatkan cerita dari Putri.

"Mendengar cerita sepihak yang belum pasti kebenarannya tersebut membuat Ferdy menjadi marah namun dengan kecerdasan dan pengalaman puluhan tahun sebagai seorang anggota kepolisian sehingga Ferdy berusaha menenangkan dirinya lalu memikirkan serta menyusun strategi untuk merampas nyawa Yosua," kata jaksa.

Setelah mengatur strategi, lanjut jaksa, Ferdy memerintahkan Eliezer menembak Yosua dan memerintahkan menembak bagian kepala Yosua.

"Kemudian Ferdy menghampiri Yosua yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan, lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi, Ferdy yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri Yosua hingga meninggal dunia," jelasnya.

Setelah terjadi penembakan itu, Ferdy juga menyusun skenario bahwa peristiwa itu adalah kejadian saling tembak antara Eliezer dengan Yosua dengan dalih telah melecehkan Putri. (rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video