Pendapatan DPMPTSP Gresik per Juli 2022 Baru Masuk Rp17 M dari Target Rp131 M | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pendapatan DPMPTSP Gresik per Juli 2022 Baru Masuk Rp17 M dari Target Rp131 M

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Kamis, 11 Agustus 2022 20:58 WIB

Asroin Widiana dan AM Reza Pahlevi.

Kepala , AM. Reza Pahlevi menyatakan, masih kecilnya target PAD yang ditugaskan kepada OPD yang dipimpinnya, karena proses penyelesaian dokumen. "Komitmen dari para pelaku usaha sudah masuk sejumlah berkas baik IMB maupun Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)," katanya.

Menurutnya, DPMPTSP dalam memprsoes pengejaun perizinan terkendala kelengkapan dikumen. Sebab, kalau dokumen sudah lengkap masuk, maka tinggal survei lapangan sesuai dengan gambar teknisnya.

"Sejauh ini, kendalanya kan proses perizinan seperti IMB dan PBG, karena melibatkan sejumlah OPD terkait seperti , seperti Dinas Cipta Karya, seperti Dinas Lingkungan Hidup ()," terangnya.

"Pengajuan UMB atau PBG bisa kami proses setelah sertifikat layak fungsi (SLF) keluar dari Cipta Karya, dan persyaratan teknis lain di . Kemudian, UKL, dan UPL dari ," sambung mantan Kepala Bagian Humas ini.

Intinya, tambah Reza, dalam pengurusan izin-izin dimaksud bisa cepat tuntas di DPMPTSP setelah berkas-berkas yang dipersyaratan sudah terkumpul semua dan klir. "Jadi intinya gini, DPMPTSP tempat kumpulnya berkas-berkas yang sudah final. Selanjutnya, tinggal kita verifikasi sebentar, lalu cek lapangan. Kemudian, terbitlah retribusinya baru dikeluarkan SK-nya," tegasnya.

Reza menyatakan, meski saat ini PAD yang didapatkan DPMPTSP masih jauh dari target, namun dirinya optimis hingga jelang tutup buku Tahun 2022, masih sangat berpotensi menghasilkan tambahan pendapatan hingga Rp 60 miliar. "Jadi, saat ini masih ada potensi pendapatan kurang lebih Rp60 miliar lah. Ini masih proses," tutupnya. (hud/ari)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video