Hidup Sebatang Kara, Tunawicara, dan Lumpuh, Nenek di Jember ini Butuh Perhatian Pemerintah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 28 Juni 2022 20:00 WIB
Hal serupa dikatakan oleh Feri Irawan, Ketua Rukun Tetangga (RT) 004 Dusun Krajan. Ia membenarkan bahwa Marija jarang mendapat perhatian dari pemerintah. Ia sempat sekali mendapati dinas sosial (dinsos) menyalurkan bantuan kasus kepada Marija.
"Selain itu gak ada," cetus Feri.
Menurutnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Silo juga pernah memberikan bantuan beras, namun itu pun melalui Dhipa, adiknya.
Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Silo, Lukman Hakim, mengaku telah melakukan pengajuan bedah rumah kepada Pemerintah Pusat dan Dinsos Jember. Setidaknya, ada 60 kepala keluarga (KK) yang diajukan bantuan bedah rumah pada tahun 2021.
"Kami tidak tinggal diam, kami berusaha membantu. Hanya saja tidak langsung instan. Buktinya, kami sudah mengajukan bedah rumah ke dinsos dan pusat setahun yang lalu. Tapi sampai sekarang masih belum ada yang terealisasi," tandasnya. (yud/bil/rev)