Ratusan Jamaah Umrah Berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda
Editor: Rohman
Wartawan: Dyah Nisa
Senin, 14 Maret 2022 21:13 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bandar Udara Internasional Juanda memberangkatkan Jemaah Umrah dengan rute langsung (direct flight) Surabaya (SUB)-Madinah (MED) setelah berhenti cukup lama akibat pandemi Covid-19. Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak, secara simbolis melepas keberangkatan 366 Jemaah Umrah dari Bandara Juanda.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik penerbangan Umrah dari Bandara Juanda. Ia menuturkan, ratusan Jemaah Umrah menggunakan pesawat Airbus A330 seri 300 dengan nomor penerbangan JT 1100, maskapai Lion Air.
BACA JUGA:
Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
Ribuan Jamaah Antusias Ikuti Nuzulul Quran di Kota Mojokerto
DPP Bara Nusa Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jawa Timur
JKSN Jatim Deklarasi Dukungan untuk Khofifah-Emil 2 Periode
"Tentunya banyak jemaah yang sangat menunggu untuk dapat berangkat Umrah, sehingga keberangkatan hari ini tentu sangat membahagiakan," kata Sisyani, Senin (14/3).
Ia menyebut, serangkaian persiapan telah dilaksanakan melalui koordinasi lintas instansi. Pihaknya juga menyediakan ruang tunggu berkapasitas 300 orang untuk mengantisipasi kepadatan dan mengatur arus penumpang agar lebih mengalir.
"Kondisi saat ini, seluruh penerbangan domestik beroperasi di Terminal 1, sehingga ruang tunggu keberangkatan domestik Terminal 2 dapat digunakan sebagai holding area penerbangan umroh," ujarnya.
Untuk penerbangan Umrah, dokumen kesehatan yang harus disiapkan calon jemaah adalah Sertifikat Vaksin Internasional (ICV) Meningitis dan Vaksin Covid-19. Dokumen tersebut akan diperiksa di area validasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan pengaturan per kelompok 40 orang per agen travel.
"Untuk itu, kami telah mengimbau kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah atau agen travel untuk memastikan agar para jemaah telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi terkait Pelaku Perjalanan Luar Negeri, termasuk memastikan tiap jemaah telah memiliki aplikasi PeduliLindungi guna kenyamanan dan ketertiban bersama," paparnya.
Setelah penerbangan Umrah yang dilayani Lion Air, pihaknya akan kembali melayani penerbangan yang bakal dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia rute SUB-MED pada Kamis (15/3) mendatang. (diy/mar)