BG Batal Dilantik, Perasaan Mega: Dalamnya Laut Bisa Diukur, Dalamnya Hati.....

BG Batal Dilantik, Perasaan Mega: Dalamnya Laut Bisa Diukur, Dalamnya Hati.....  Presiden Jokowi (kanan) menyantap soto bersama (kiri ke kanan) Ketum PDIP Megawati, Ketua Umum PPP hasil muktamar Surabaya M. Romahurmuziy, Wakil Ketua DPP PKB Marwan Jafar, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella di Soto Gading, Solo, Jateng, 14 Februari 2015. ANTARA/HO/Andika Betha/Tempo.co.id

BangsaOnline - Ketua DPP dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, mengatakan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, tak bereaksi apa pun setelah bekas ajudannya, Komisaris Jenderal , batal dilantik menjadi Kepala Kepolisian RI.

Beberapa hari setelah Presiden Joko Widodo mengajukan calon pengganti , Bambang bertamu ke kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng. Menurut Bambang, putri proklamator itu tak sekali pun menyinggung soal batalnya pelantikan Budi Gunawan.

"Bu Mega juga tak mengeluarkan instruksi apa pun soal pembatalan pelantikan ," ujar Bambang saat dihubungi pada Ahad, 22 Februari 2015.

Bambang enggan menjawab bagaimana ekspresi Megawati sesaat setelah Jokowi membatalkan calon Kapolri yang disodorkan partainya itu. "Kekecewaan hati seseorang itu tergantung persepsi kita," ucapnya.

Menurut dia, dalam senyum seseorang, kadang ada perasaan sedih yang tersembunyi. Begitu juga sebaliknya. "Dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa tahu," tutur Bambang mengumpamakan.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan pencalonan Budi Gunawan telah menimbulkan perbedaan di masyarakat. Maka, ujar Jokowi, untuk menciptakan ketenangan dan kebutuhan Polri untuk segera dipimpin Kapolri definitif, Istana mengusulkan calon baru.

"Kami usulkan Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai penggantinya," tutur Jokowi. Jokowi berharap, seusai reses nanti, DPR memberikan persetujuannya agar Badrodin bisa menjadi Kapolri.

Sumber: tempo.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO