“Saat transaksi pembelian gula juga disediakan hand sanitizer untuk memastikan tangan sudah higienis saat pengambilan gula,” pungkas Kepala Disperindag.
Sementara itu, sejak pagi ratusan masarakat sudah mengantre di alun-alun. Mereka berbaris rapi dengan jarak minimal satu meter. Masyarakat tampak tertib untuk mendapatkan gula murah. Masing-masing orang bisa membeli gula maksimal 2 kilogram.
Asti, salah satu warga dari Desa Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, yang ikut mengambil bagian dalam pembelian gula pasir murah ini mengaku senang dengan adanya kegiatan operasi pasar. Sebab menurutnya, harga gula yang ada di luar sangat tinggi hingga 17.500 rupiah per kilogram.
“Iya, senang sekali karena bisa mendapatkan gula dengan harga yang murah, di luar masih 17.500 rupiah. Gula ini buat dagang di warung kopi,” pungkasnya. (aan/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News