
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Inilah kesalahan menyimpan garam dan gula sewaktu musim hujan yang membuat ibu-ibu bisa merugi karena kualitasnya menurun.
Sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Surabaya pun juga. Namun dengan intensitas yang rendah dan belum merata.
Mungkin Anda atau ibu di rumah sudah mempersiapkan stok gula dan garam untuk musim hujan.
Namun, sebaiknya jangan menyimpan gula dan garam di tempat yang salah. Sebab, bahan-bahan di dapur rawan berjamur dan rusak.
Hal ini dikarenakan musim hujan bisa membuat dapur menjadi lembab. Biasanya gula dan garam akan menggumpal.
Ternyata, hal itu dikarenakan kesalahan menyimpan gula dan garam di dalam wadah atau toples berbahan plastik.
Melansir dari Times of India, bahan-bahan seperti gula dan garam cenderung lembek saat musim hujan. Mengapa demikian?
Dikutip dari laman Koyuncu Salt, Anda mungkin mengira wadah plastik dapat menampung air dan kelembapan.
Namun pada faktanya, bahan kimia di dalam plastik juga dapat bocor menjadi garam.
Selain wadah plastik, Sebagiknya hindari juga baik gula atau garam disimpan di wadah karton dan logam.
Wadah karton dapat membiarkan udara, kelembapan, dan bau masuk serta mempengaruhi garam. Logam juga bukan pilihan yang aman untuk menyimpan garam.
Daya serap air dan sifat korosif garam dapat menyebabkan wadah logam berkarat dan mencemari garam.
Lantas bagaimana cara menyimpan garam dan gula saat musim hujan?
Simak berita selengkapnya ...