Teluk Lamong Dilengkapi dengan Angkutan KA Peti Kemas

Teluk Lamong Dilengkapi dengan Angkutan KA Peti Kemas ?Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi, Dirut PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Djarwo Surjanto, dan Wakil Presiden RI Boediono saat melihat maket Terminal Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak. Foto:humas sekdaprov/BangsaOnline

Wapres juga mendesak percepatan pemindahan pipa eks kodeco dari alur pelayaran barat Surabaya. “Pipa Kodeco ini bisa digeser dengan waktu yang sesuai sasaran. Kita dengar tadi kalau ada masalah nanti akan kita bantu,” ujarnya.

Sekdaprov Jatim menyampaikan, adanya terminal teluk lamong ini dapat semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim, sekaligus mengantisipasi kelebihan kapasitas (over capacity) yang terdapat di Pelabuhan Tanjung Perak.

Menanggapi saran dari Wapres RI, Dirut PT Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan, pihak PT, Pelindo III siap membangun jalur kereta api jika memang saran transportasi itu diminta oleh pemerintah. “Di dekat pelabuhan sudah ada stasiun Kandangan dan kalau memang diinginkan akan kita hubungkan ke pelabuhan,” jelasnya.

Ia mengharapkan, tahun ini sudah bisa dimulai pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan pelabuhan ke Stasiun Kandangan.

Djarwo juga menjelaskan, beberapa kendala yang saat ini dihadapi pembangunan Terminal . Salah satunya yakni masih melintangnya pipa eks Kodeco. Padahal dengan masih adanya pipa kodeco di alur pelayaran barat Surabaya (APBS) dipastikan akan mengganggu pelayaran menuju dan keluar dari Surabaya.

Selain pipa kodeco, saat ini PT Pelindo III juga dalam proses memperdalam dan memperluas APBS. Saat ini APBS hanya memiliki kedalaman 9,5 meter di bawah permukaan laut dan memiliki lebar 100 meter. “Pendalaman alur ini sekarang sudah kami mulai dan awal 2015, kita akan punya alur baru yang lebih lebar dan lebih dalam,” kata Djarwo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO