Kejutan Dapil Neraka Jatim VIII, Bos Lion Air Lompat ke Nomor 2, Nasdem Geser PDIP, PKS Depak PAN

Kejutan Dapil Neraka Jatim VIII,  Bos Lion Air Lompat ke Nomor 2, Nasdem Geser PDIP, PKS Depak PAN Rusdi Kirana , bos Maskapai Penerbangan Lion Air. Foto: Reuter/kompas

Lalu disusul Ema Ummiyatul Chusnah, caleg PPP nomor urut 1 yang meraih 50.994 suara.

Sekedar informasi, para caleg itu akan memperebutkan 7 kursi DPR RI. Jadi hanya 7 caleg yang akan lolos ke Senayan Jakarta. Karena itu para caleg yang kini memiliki suara besar masih akan ditentukan lagi oleh suara keseluruhan atau akumulasi suara partainya.

Nah, berapa suara masing-masing partai di Dapil JatimVIII yang sudah terupdate? BANGSAOLINE.com mencatat hasil real count di laman KPU RI. Berikut ini BANGSAONLINE menurunkan perolehaan suara partai yang calegnya potensial melenggang ke Senayan.

Nmun untuk raihan suara secara umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap nomor wahid. Partai berbasis pemilih warga NU itu bahkan sudah meraih 394,697 suara atau 19.82 % untuk sementara. Berarti PKB berpotensi mendapat 3 kursi DPR RI, naik 1 kursi, dari Pemilu 2019 yang meraih 2 kursi.

Sementara suara PDIP - yang pada Pemilu 2019 jawara bersama PKB - kini tergeser oleh suara Nasdem. PDIP, untuk sementara, baru meraih 241,229 atau 12.08 %. Sedang Nasdem meraih 263,645 atau 13.21 %.

Golkar untuk sementara menempati posisi keempat dalam perolehan suara. Partai berwarna kuning itu meraih 238,320 suara atau 11.94 %. Sedang Gerindra meraih 226,197 atau 11.33 % untuk sementara.

Yang mengejutkan, raihan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk sementara PKS meraih 140,595 atau 7.04. Ini tentu sangat signifikan.

Bahkan suara PKS mampu menggeser posisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang masih137.929 atau 6.91 %. Padahal pada Pemilu 2019 PKS tak mendapat kursi di dapil ini. Justru PAN yang dapat 1 kursi pada Pemilu 2019.

Partai Demokrat menyusul dengan raihan 135,533 atau 6.79 %. Sementara PPP meraih 90,907 atau 4.55 %. 

Dari data peroleharan suara caleg dan akumulasi suara masing-masing partai itu bisa dilihat siapa saja caleg yang bakal lolos dalam perebutan 7 kurs DPR RI itu. Bahkan bisa jadi ada caleg incumbent tereleminasi, baik karena perolehan suaranya kalah dengan caleg lain atau karena suara partainya tak signifikan.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, pada pemilu 2019 PKB mendapat 2 kursi. Yang lolos ke Senayan saat itu A. Muhaimin Iskandar dan Muhtarom.

PDIP pada pemilu 2019 juga dapat dua kursi DPR RI di dapil VIII. Yang lolos saat itu adalah Sadarestuwati dan Mindo Sianipar.

Sedangkan Gerindra pada pemilu 2019 dapat satu kursi. Saat itu yang melenggang ke Senayan adalah Bimantoro Wiyono.

Begitu juga Golkar. Saat itu hanya dapat satu kursi di DPR RI. Yang lolos adalah Yahya Zaini.

Nasdem juga dapat satu kursi. Saat itu yang lolos ke DPR RI adalah Soehartono. Lalu disusul Ema Ummiyatun Chusnah dari PPP dan Abdul Hakim Bafaqih dari PAN, serta Guntur Sasono dari Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO