"Ini bibirnya saya sampai biru kena tangan suami karena tidak boleh mengambil cincin saya sendiri. Luka bibir dan tangan saya juga sudah di visum oleh polisi saat laporan," ungkapnya sambil menunjukkan bagian bibir yang memar.
Esya mengaku, perbuatan suaminya itu muncul setelah dugaan diluar mempunyai ada hubungan dengan wanita lain.
"Saya sudah mendengar dan melihat kenyataan di luar. Kalau seperti ini, kenapa di pertahankan. Malah suami saya juga koar-koar di luar dan ke banyak orang kalau dirinya sudah tidak harmonis dengan saya lagi," tuturnya.
Kepala Desa Dukuh Tengah H. Chusnul A mengaku tidak berani memberi tanggapan terkait kasus yang menimpa bawahannya tersebut.
“Saya nggak bisa kasih tanggapan. Itu persoalan intern keluarga. Ben (biar) mereka berdua saja yang menyelesaikan,” jawabnya via pesan WhatsApp
Sementara itu, saat dihubungi via whatsapp, Ris tidak memberikan tanggapan apapun. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News