Tim DPUPR Kota Pasuruan saat melakukan normalisasi di salah satu saluran irigasi.
Normalisasi yang dilakukan DPUPR Kota Pasuruan berupa pengerukan sedimentasi dengan kedalaman antara 0,30 - 0,50 meter.
Menurutnya, normalisasi bertujuan untuk memperlancar saluran air setelah terjadi pendangkalan, sekaligus mencegah banjir.
Adapun kendala yang dihadapi di lapangan dalam pelaksanaan normalisasi, yakni sampah berserakan di sepanjang saluran air. Wahyudi berharap peran serta masyarakat dalam melestarikan kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah sembarangan.
"Partisipasi masyarakat dalam menjaga saluran air untuk tidak membuang sampah sembarang harus ditingkatkan," tandas Wahyudi.
"Dalam satu tahun, kita ada 31 lokasi target normalisasi yang terbagi menjadi 11 saluran drainase dan 20 saluran irigasi tersebar di Kota Pasuruan," pungkasnya. (adv/afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
