PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Eks Manajer Persekabpas yang merupakan pimpinan klub sepak bola Assyabaab Bangil, Habib Abu Bakar Assegaf, angkat bicara menanggapi tahapan Kongres Askab PSSI Kabupaten Pasuruan.
Ia mengkritik pembentukan panitia tahapan kongres yang telah diumumkan beberapa hari lalu dalam rapat pembentukan komite pemilihan (KP) dan komite banding pemilihan (KBP), Jumat (7/4/2023) lalu di Kantor KONI Pasuruan.
BACA JUGA:
- Manajer Assyabaab Bangil Apresiasi Pj. Bupati Andriyanto Peduli Sepak Bola
- Geram Nasib Askab Tak Jelas, Pendiri Persekabpas Minta Pemkab Tanggung Jawab
- Karut-marut KLB, Asosiasi Klub Anggota PSSI Pasuruan Kirim Surat ke Komisi Hukum dan Komite Etik
- Sempat Diskorsing, Kongres Askab PSSI Pasuruan Deadlock
Menyikapi hasil keputusan yang disampaikan oleh Plt Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan Toriq, pria yang akrab dipanggil Habib Bakar tersebut geram dan minta KP dan KBP dibubarkan.
Menurutnya, proses pembentukan KP dan KBP tersebut tidak sesuai statuta PSSI. "Harus dibubarkan KP dan KBP itu, gak sesuai itu," tegas dia kepada BANGSAONLINE.com saat dikonfirmasi lewat selulernya, Selasa (10/4/2023).
Habib Bakar mengingatkan pembentukan KP dan KBP yang tak sesuai aturan rawan menimbulkan polemik.
Bahkan, ia mengaku sudah berupaya konfirmasi kepada Plt. Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, Toriq, soal pembentukan KP dan KBP. Namun, kata Habib Bakar, jawaban Toriq saat itu bahwa dirinya hanya hanya menjalankan tugas sebagai plt. yang ditunjuk oleh asprov.