BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'Penguatan Lembaga Perwakilan Rakyat dalam Fungsi Legislasi' di Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kamis (19/1/2023).
Menurut Rektor UTM, Safi, tema dalam agenda tersebut sangatlan penting, lantaran banyak peristiwa politik yang menggerus fungsi legislasi saat ini, terbukti dari seringnya presiden menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Ia menyebut, hal ini bisa mengurangi fungsi dari legislasi DPR.
“Saat ini relatif terlalu sering presiden menerbitkan Perrpu. Sehingga mengurangi fungsi legislasi dari DPR itu sendiri. Karena kalau kita kaji, praktiknya DPR hanya bisa menyetujui dan menolak bukan merevisi,” ujarnya.
Mengambil contoh lain, ia juga menyinggung adanya Perrpu No 2 Tahun 2022 tentang cipta kerja. yang dianggap cacat prosedur. Seharusnya, Mahkamah Konstitusi bersama DPR bisa memperbaiki prosedur pembentukannya melalui partisipasi publik.
“Namun dalam kondisi ini, presiden lebih memilih menerbitkan perrpu bukan revisi undang undang tersebut,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Safi berharap hasil FGD bersama Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo ini dapat menjadi modal materi Syafiuddin untuk disampaikan ke DPR RI.
Klik Berita Selanjutnya