"Manakala terjadi perbedaan dan pemahanan, hendaknya hal tersebut tidak dipersoalkan karena akan menimbulkan perpecahan dan permusuhan. Hendaknya kita saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut dengan tetap berpegang tegung pada satu kesatuan," paparnya.
Turut hadir sebagai narasumber dalam talkshow tersebut, Kepala Kesbangpol Pasuruan, Edy Suprianto. Ia menyampaikan bahwa kegiatan positif yang dicanangkan oleh Pemkab Pasuruan bertujuan menumbuhkan persatuan dan kesatuan antar anak didik.
Selain kemah bakti antar pelajar berbeda agama, ada pula lomba drumband antara pelajar SD/MI hingga SMP/MTs.
Namun menurutnya, peran orang tua dalam memberikan warna aktivitas positif juga dibutuhkan sehingga mereka tidak terpengaruh dengan budaya kegiatan yang negatif.
"Dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan, diharapkan bisa mencegah dan membentengi genarasi muda dan lingkungan masyarakat dari pengaruh paham radikalisme," ujar Edy. (bib/par/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News