​Sukseskan Kebijakan Kesehatan, IDI Sumenep Dukung Program Pemerintah

​Sukseskan Kebijakan Kesehatan, IDI Sumenep Dukung Program Pemerintah Bupati Sumeep, Achmad Fauzi, saat menghadiri pertemuan ilmiah tahunan yang digelar IDI setempat.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang mendukung pemerintah daerah setempat dalam kebijakan di bidang kesehatan, khususnya pelayanan Universal Health Coverage (UCH).

"Untuk itu, Pemkab senantiasa terbuka untuk menerima masukan, gagasan, serta pemikiran konstruktif para dokter dalam rangka menyukseskan program di bidang kesehatan, termasuk pula problematika dan masa depan kesehatan di daerah," kata Bupati , Achmad Fauzi, Sabtu (5/11/2022).

Ia menyebut, pihaknya tengah berupaya meningkatkan kualitas standar pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar. Pemkab , kata Fauzi, telah meluncurkan UHC atau sistem penjamin kesehatan yang memastikan semua penduduk atau paling sedikit 95 persen dari jumlah masyarakat telah terdaftar sebagai peserta program Jaminan Nasional (JKN).

Menurut dia, sektor kesehatan menjadi prioritas pembangunan mulai dari peningkatan SDM kesehatan, sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan, serta dukungan regulasi. Ia menyebut, peran dokter termasuk tenaga medis lainnya sangat strategis untuk menyukseskan program, karena berhubungan erat dengan kesehatan fisik manusia sebagai modal utama pembangunan.

Program itu diberlakukan oleh Pemkab mulai 7 November 2022 bagi masyarakat dengan menunjukkan KTP bisa terlayani secara keseluruhan di seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS .

Bupati berharap, para dokter di mampu menghadapi tantangan kebudayaan dan era masa depan, sehingga terus meningkatkan keilmuan dan kemampuan dalam menghadapi tantangan yang semakin besar dari waktu ke waktu.

“Semoga dengan kegiatan ini, bisa menambah pengetahuan dan kompetensi para dokter di Kabupaten , guna meningkatkan kualitas SDM demi melayani masyarakat,” pungkasnya.

Berdasarkan data dari Dinas , Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana , data profil untuk sarana kesehatan, yakni lima rumah sakit dengan rincian 4 rumah sakit umum dan 1 rumah sakit khusus yang didukung dengan pelayanan 30 Puskesmas, 71 Puskesmas pembantu, 27 Puskesmas keliling, 332 Poskesdes, 297 Polindes, 11 klinik pratama, 1 klinik utama, 4 balai pengobatan. (aln/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO