Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet

Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet SEERAHKAN SHAT: Bupati Ikfina berharap penyerahan sertifikat dapat membantu meningkatkan nilai tambah serta kemudahan permodalan pelaku UMKM.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 405 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah () di Desa/Kecamatan Pacet menerima Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) dari pemerintah. Penyerahan SHAT yang telah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) ini dilakukan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di kantor Desa Pacet, kemarin.

Program yang diinisiasi ATR BPN Kabupaten Mojokerto ini merupakan lintas sektor di Kabupaten Mojokerto karena diharapkan meningkatkan nilai tambah serta kemudahan permodalan bagi .

Penyerahan sertifikat ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Abdulloh Muhtar, Kepala Disperindag, Iwan Abdillah, Kasi Penetapan dan Pendaftaran Tanah ATR BPN, Hilman Afandi dan jajaran Forkopimca Pacet.

"Program SHAT ini merupakan upaya pemerintah dalam menyelesaikan pensertifikatan tanah di seluruh wilayah Indonesia. Dari program ini diharapkan seluruh tanah di Indonesia memiliki kekuatan hukum serta bersertifikat secara resmi," kata Bupati Ikfina.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini bersyukur dengan kinerja BPN dan aparaturnya.

"Alhamdulillah BPN Kabupaten Mojokerto ini kerjanya sangat luar biasa melesat cepat, sehingga Kabupaten Mojokerto sangat terbantu. Tentu hal ini perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kecamatan dan juga desa. Karena sertifikat ini mengandung angka-angka, dan hal tersebut tidak boleh salah. termasuk yang tertulis disitu tidak boleh salah karena berkekuatan hukum," ujar Bupati.

Selain sebagai upaya untuk menertibkan administrasi dan memberikan kekuatan hukum, Bupati Ikfina mengatakan, bahwa tanah yang sudah bersertifikat juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku dalam mengembangkan usahanya.

"Dimanfaatkannya ini untuk jaminan modal usaha, sehingga untuk ini didahulukan, jadi siapa tahu besok butuh modal ini bisa dipergunakan. Tapi harus dengan perhitungan yang matang, jadi jangan serta merta," katanya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO