KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri dalam upaya mencegah radikalisme khususnya dikalangan remaja serta kaum muda, menggelar pengukuhan Duta Pancasila Kabupaten Kediri di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Selasa (25/10/2022).
Pengukuhan tersebut, dilakukan secara langsung oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
BACA JUGA:
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
- Polrestabes Surabaya Tangkap Buronan Terduga Kasus Penipuan dan Penggelapan di Kediri
- Halal Bihalal Bersama PGRI Kota Kediri, Pj Zanariah Ungkap Komitmen Pemkot di Bidang Pendidikan
Dalam sambutannya, bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, mengatakan bahaya radikalisme semakin meningkat. Sehingga, peran Duta Pancasila yang berasal dari Purna Paskibra Kabupaten Kediri 2022 ini, dirasa sangat penting untuk menguatkan ideologi pancasila.
"Saya mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya radikalisme dan polarisasi. Kalau ideologi pancasila ini hilang, maka yang terjadi di negara ini akan terpecah belah, terpolarisasi. Karena bahaya radikalisme juga meningkat, cara pemerintah membentengi dari hal tersebut dengan memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang ideologi pancasila," terang Mas Dhito.
Menurutnya, Ideologi pancasila ini, harus benar diterapkan oleh duta pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Harapannya bisa mengimplementasikan dan mengaplikasikan mengejawantahkan kepada masyarakat lebih luas bagaimana pancasila itu sendiri," katanya.