Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat menggelar safari OPD.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, bersama rombongan Safari Organisasi perangkat Daerah (OPD) mengunjungi badan perencanaan pembangunan daerah (BAPPEDA) dan badan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah (BPKPD). Agenda ini merupakan wujud untuk meningkatkan program prioritas pemerintah daerah setempat.
Dalam safari OPD, bupati memberi arahan terhadap seluruh pegawai di lingkungan BAPPEDA dan BPKBD Kabupaten Pamekasan. Kehadirannya untuk menyamakan sudut pandang tentang program prioritas, dan diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak.
BACA JUGA:
- Dihadiri Bupati-Wabup Pamekasan, Bakar Ikan dan Pameran UMKM Meriahkan HUT Desa Branta Pesisir
- Peringati HUT ke-78 RI, Pemkab Pamekasan Gelar Lomba Gerak Jalan dan Karnaval
- Bupati Pamekasan Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih untuk Masyarakat, ini Harapannya
- Bupati Pamekasan Dinobatkan Jadi Tokoh Pembina Koperasi Terbaik
"Kita adalah sebuah tim, untuk mensukseskan program prioritas yang kita terbitkan diperlukan soliditas semua pihak, antara kepala dinas, kabid, staf, penyuluh, dan stakeholder serta petani," ujarnya, Senin (7/2).
Ia berharap, program safari OPD dapat meningkatkan silaturahim dan meningkatkan kinerja dalam menjalankan kewajiban sesuai dengan tugas serta fungsinya masing masing.
"Semoga apa yang menjadi tanggung jawab kita dan dengan kerja hebat dapat menjadikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, serta menjadikan Pamekasan Hebat dapat bersaing dengan Kabupaten yang telah maju di Indonesia ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPKPD Pamekasan, Sahrul Munir, menjelaskan bahwa kunjungan bupati ini sebagai bentuk kepedulian dan motivasi terhadap seluruh pegawainya dalam bekerja. BPKPD Pamekasan juga berterima kasih atas kehadiran bupati, karena selama ini belum ada bupati yang berkunjung di kantornya.
"Badan pengelola keuangan dan pendapatan daerah itu ada tiga fungsi, yaitu terkait dengan pendapatan daerah. Kemudian, pengelolaan keuangan sebagai unsur penunjang yang artinya administrasi keuangan sebelum pelaksanaan proyek harus tuntas, dan saat ini sudah tuntas," kata Sahrul.
"Sedangkan ketiga kita akan menambah kanal-kanal pembayaran sebagai fasilitas pembayaran untuk mempercepat proses pembayaran dan mencegah adanya kebocoran dalam pajak daerah. Target tahun ini tercapainya target yang dituangkan dalam APBD, khususnya pajak daerah. Yang kemarin hanya di Bank Jatim, loket dan mall pelayanan kita akan bekerja sama dengan bank ada di Kabupaten Pamekasan," urai Sahrul. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
