Masih Banyak Milenial Ingin Gabung Tidar Jatim, Pendaftaran Diperpanjang hingga 20 November

Masih Banyak Milenial Ingin Gabung Tidar Jatim, Pendaftaran Diperpanjang hingga 20 November Muhammad Fawait saat dikukuhkan menjadi Ketua PD Tidar Jatim oleh Waketum DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati di Hotel Majapahit, Surabaya, belum lama ini. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Daerah Tunas Indonesia Raya () Jawa Timur membuka rekrutmen terbuka untuk menjadi pengurus sayap politik anak muda Partai tersebut. Rekrutmen terbuka itu dilaksanakan selama dua hari, mulai 12 hingga 14 November 2021.

Di luar dugaan, antusias para milenial mengikuti rekrutmen tersebut sangat tinggi. Hingga batas akhir pendaftaran, tercatat ada lebih 300 orang pendaftar.

"Saat pendaftaran akan ditutup, banyak masukan agar diperpanjang karena masih ada banyak milenial yang ingin bergabung," terang Ketua PD Jatim, Muhammad Fawait, Selasa (16/11/2021).

Ketua Fraksi DPRD Jatim yang akrab disapa Gus Fawait itu mengatakan, antusias milenial di Jatim yang ingin bergabung dengan membuktikan kalangan anak muda di Jawa Timur punya semangat melakukan perubahan.

“Kami akan tampung seluas-luasnya kalangan milenial untuk menyalurkan ide-ide serta aspirasi politik mereka," ujar politikus muda asal Jember ini.

Panitia rekrutmen terbuka calon pengurus Jatim, Ahmad Maududi Maschan mengakui tingginya antusias pendaftar. Karena itu, pihaknya memperpanjang masa rekrutmen terbuka sampai 20 November 2021.

“Nanti akan diadakan interview hybrid bersama semua pendaftar. Perpanjangan ini sebagai upaya memberikan ruang lebih luas bagi kaum milenial dalam panggung politik masa depan," kata pria yang akrab disapa Gus Dodi ini.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Al Husna, Jemursari, Surabaya itu mengutip beberapa survei bahwa kaum milenial masih tidak begitu antusias terhadap politik. Namun sebaliknya, dengan melihat fakta para anak muda yang antusias ingin bergabung menjadi pengurus Jatim, ia yakin para milenial akan lebih mewarnai dalam panggung politik ke depan.

"Antusiasnya anak muda yang ingin bergabung di Jatim membuktikan kepedulian mereka terhadap nasib bangsa. Ini juga membuktikan kesadaran anak muda berpolitik semakin tinggi," pungkas putra mantan Ketua PWNU Jatim KH Ali Maschan Moesa ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO