Lahan Relokasi Sudah Disiapkan untuk Pedagang Pasar Besar Kota Batu

Lahan Relokasi Sudah Disiapkan untuk Pedagang Pasar Besar Kota Batu Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko (baju batik dan berkerudung), saat bersama jajarannya.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Pasar Besar akan segera direalisasikan oleh Pemerintah (Pemkot) . Lahan relokasi bagi para pedagang pasar juga telah disiapkan.

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) saat ini sedang membangun 1.191 kios untuk relokasi pedagang dengan anggaran lebih dari Rp4 miliar. Konstruksi kios yang dibangun di area parkir Stadion Gelora Brantas itu, berukuran 2x2 meter dengan bahan kalsibot dan galvalum.

Pedagang yang menempati kios ini tidak dipungut biaya apa pun. Pemerintah juga menyediakan fasilitas air dan listrik. Selama pembangunan Pasar Besar , pedagang akan ditempatkan di dalam area stadion. Diskumdag mengalokasikan tempat tersebut untuk 1.097 orang pedagang pasar pagi.

“Stadion yang selama ini digunakan untuk sepak bola dan aktivitas lainnya, kami akan gunakan untuk relokasi. Keputusan ini tidak gegabah, ada regulasi yang memayungi semuanya. Kami harap relokasi berjalan dengan baik dan aktivitas olahraga juga berjalan dengan baik,” kata Kepala Diskumdag , Eko Suhartono, Selasa (2/11).

Menurut dia, penempatan kios di area ini juga telah mempertimbangkan aktivitas lalu lintas serta kenyamanan penjual dan pembeli. Terlebih, Jalan Sultan Agung merupakan daerah poros yang dilewati banyak kendaraan berat, sehingga tidak memungkinkan untuk ditempati pedagang atau dilakukan pengalihan lalu lintas.

“Pengaturan pasar dan distribusi kita perhitungkan. Setelah dihitung matang, tidak cukup hanya di sekitar stadion. Untuk pedagang pasar induk ada di area luar stadion dan pedagang pasar pagi ada di area dalam stadion,” paparnya.

Ia memastikan bahwa pemanfaatan sarana dan prasarana Stadion Gelora Brantas sebagai lokasi relokasi telah mendapatkan SK rekomendasi dari Menpora RI. Sebagai ganti sarana olahraga, kata Eko, Pemerintah telah menyiapkan alternatif lapangan yang bisa digunakan, yakni dengan memanfaatkan lapangan-lapangan desa yang memenuhi syarat.

Hal tersebut juga telah dibahas dalam audiensi antara Pengcab PSSI bersama Wali , Senin (1/11). Terkait pemakaian alternatif lapangan pengganti, Pemerintah akan menyiapkan fasilitasnya. 

Diharapkan, dengan fasilitas yang disediakan mampu mengakomodir tempat yang representatif untuk cabang olahraga binaan KONI. Pascarelokasi, Pemerintah juga akan berupaya untuk secepatnya melakukan revitalisasi Stadion Gelora Brantas dan diharapkan konsep perencanaan sudah masuk dan bisa dipersiapkan pada tahun 2022. (asa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO