KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jumlah penghuni tempat isolasi terpusat (isoter) Gedung Asrama Kampus PGSD Universitas Negeri Malang (UM), Jalan Ir Soekarno, Kota Blitar terus berkurang. Kini hanya tinggal satu pasien saja yang masih menjalani isolasi.
Koordinator Lapangan Tempat Isolasi Terpusat di Kampus PGSD UM Kota Blitar, Heni Murti Wahyuni mengatakan, satu pasien tersebut berasal dari Kecamatan Kepanjenkidul dan harus menjalani masa isolasi selama 10 hari.
BACA JUGA:
- Ini Temuan Tim Dinkes Kota Blitar saat Sidak Mamin di Sejumlah Swalayan
- Di Kota Blitar, Petugas Gabungan Temukan Sejumlah Kafe Jualan Miras saat Ramadan
- Rekonstruksi Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Hewan Blitar, Pelaku Bunuh Korban dengan Sadis
- BMKG: Wilayah Kota Blitar Cenderung Berawan pada 10 Januari 2024
"Saat ini pasien sudah menjalani isolasi selama lima hari. Jadi kurang lima hari lagi sudah bisa pulang," ujar Heni, Minggu (24/10/2021).
Heni menambahkan, tren kasus Covid-19 terus menurun di Kota Blitar, sehingga penghuni isoter juga terus berkurang. Diyakini, tempat isoter akan nol penghuni jika suatu saat nanti jika tren positif ini bisa terus dipertahankan.
"Kalau kondisi ini terus dipertahakan dan ditingkatkan tempat Isoter kami yakini akan tanpa penghuni," imbuhnya.
Jika tanpa penghuni, Heni menuturkan bahwa tempat Isoter akan tetap beroperasi. Petugas kesehatan tetap stand by di tempat Isoter. Hal ini untuk mempersiapkan diri jika terjadi lonjakan kasus.
"Namun dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin kami yakin kasus tetap landai," ujarnya.
Klik Berita Selanjutnya