Salah satu narapidana saat sedang disuntik vaksin Covid-19.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban kembali melaksanakan vaksinasi bagi narapidana, Sabtu (16/10).
Dengan menggandeng Polres Tuban, vaksinasi yang menyasar warga binaan pemasyarakatan (WBP) itu sudah ketiga kalinya dilaksanakan di lapas setempat. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dijalankan Kaoas Tuban bersama Dinas Kesehatan dan Kodim 0811 Tuban.
"Kali ini adalah vaksinasi ketiga yang kita lakukan bagi penghuni Lapas Tuban," ujar Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik & Kegiatan Kerja, Pujiono.
Pujiono menjelaskan, vaksinasi ini sebagai bentuk tindak lanjut dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di dalam Lapas Tuban. Dari sebanyak 398 WBP Lapas Tuban, terdapat 150 WBP yang telah menjalani vaksinasi secara lengkap. Sementara, 152 WBP baru mengikuti vaksin dosis pertama dan sisanya 105 WBP belum pernah mengikuti vaksinasi.
"Sementara disediakan 200 dosis, jika jumlah ini kurang akan kembali ditambah menyesuaikan kebutuhan. Namun hari ini hanya diikuti oleh 146 WBP," ujarnya.
Masih terdapat sejumlah WBP yang belum dapat mengikuti vaksinasi karena beberapa alasan. Salah satunya, 29 WBP terkendala identifikasi NIK.
Untuk itu, pihaknya akan berusaha memberikan hak yang sama bagi para WBP untuk mendapatkan vaksin. "Kami terus berusaha supaya para WBP ini dapat mengikuti vaksin semuanya," imbuhnya.
Antusiasme WBP Lapas Tuban sendiri sangat luar biasa dalam mendukung program vaksinasi. Secara tertib, mereka antre menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin. Meski begitu, terdapat sejumlah WBP yang harus mendapatkan pendekatan ekstra oleh petugas, karena takut dengan jarum suntik.
"Alhamdulillah semuanya bersedia ikut vaksin," pungkasnya.
Sementara itu, narapidana kasus Narkotika asal Sidoarjo, SY (35), bersyukur akhirnya mendapatkan vaksin Covid-19. “Bersyukur sekali bisa mendapat 2 kali vaksin di sini. Alhamdulillah, tidak perlu capek-capek antre seperti di luar lapas,” kata pria yang hampir satu tahun mendekam di Lapas Tuban. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
