Eksistensi Perajin Kain Tenun Kota Kediri di Masa Pandemi

Eksistensi Perajin Kain Tenun Kota Kediri di Masa Pandemi Pengrajin Kain Tenun di Kota Kediri sedang mengerjakan pembuatan kain tenun. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE.com

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dampak krisis ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19 memang menyerang semua lapisan masyarakat. Tak terkecuali para perajin kain di . Untuk itu, para perajin dipaksa harus memutar otak agar bisnis yang sudah di jalankan selama bertahun-tahun dapat tetap bertahan.

Salah satunya dilakukan oleh Eko Hariyanto, perajin kain dengan nama Aam Putra Tenun di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, , yang sudah dijalankannya sejak 2015. Salah satu hal yang dilakukan agar usahanya dapat bertahan di masa pandemi dengan mengikuti perkembangan pasar modern.

"Sebelumnya para pembeli datang langsung untuk memesan kain yang diinginkan. Dikarenakan sekarang masih dalam masa pandemi, kita akhirnya membuka toko online di marketplace agar penjualan dapat berjalan. Sekarang semua serba online jadi kita juga harus mau mengikuti perkembangan zaman," kata Eko Hariyanto, Sabtu (11/9).

Menurut Eko, saat ini hasil penjualan mengalami peningkatan setelah daripada awal pandemi kemarin. Meskipun belum bisa menyamai pendapatan pada saat sebelum pandemi.

"Hasil dari penjualan online lumayan. Walaupun pendapatannya belum bisa menyamai pada saat belum ada pandemi. Mungkin dikarenakan kita juga masih baru menjalankan penjualan online ini. Jadi belum bisa maksimal," imbuh Eko.

Masih menurut Eko, strategi lain untuk agar bisa bertahan dimasa pandemi yaitu dengan tetap berkomunikasi dengan relasi, inovasi varian motif produksi tenun, dan tidak lupa mempertahankan kualitas produk tenun. Hal-hal tersebut menurutnya juga menjadi faktor penting bagaimana usaha yang sudah dijalani dapat tetap bertahan apalagi saat pandemi.

"Yang terpenting kita tetap harus menjaga kualitas produksi, dan selalu berinovasi agar tidak ketinggalan. Jangan lupa kita juga harus memanfaatkan program-program dari Pemerintah yang telah diberikan untuk para pelaku UMKM," terang Eko.

Untuk diketahui, produk yang dihasilkan dari Aam Putra Tenun ini sudah mulai memiliki pasar baru di Balikpapan. Dan juga sudah merambah ke pasar mancanegara seperti Arab dan Turki. Semua hal tersebut dapat terjadi menurutnya karena memiliki komunikasi yang baik dengan relasi-relasi dibidang bisnis.

"Jadi untuk para pelaku UMKM di tetap semangat jangan mudah menyerah. Terus lakukan inovasi dan mau mengikuti perkembangan teknologi. Dan jangan lupa manfaatkan Fasilitas-fasilitas yang diberikan Pemerintah untuk para pelaku UMKM," pungkas Eko.

Mengetahui hal tersebut, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar sangat senang dan mendukung agar UMKM dapat kembali bangkit seperti semula. Mas Abu berharap, ke depannya pelaku UMKM bisa memanfaatkan program-program yang telah dibuat untuk UMKM. Seperti program Kredit Usaha Melayani Warga (Kurnia), dan Pake Sumpit (Program Kelas Pemulihan Ekonomi UKM Terdampak Covid-19). (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO