Tracing Ratio Meningkat 880%, Gubernur Khofifah: Tetap Disiplin Prokes, Jangan Lengah

Tracing Ratio Meningkat 880%, Gubernur Khofifah: Tetap Disiplin Prokes, Jangan Lengah

Khofifah menyampaikan, peningkatan tracing dan testing sangat krusial mengingat kontak erat berperan besar dalam menciptakan klaster baru. Untuk itu, menurutnya capaian ini merupakan prestasi besar dan menggembirakan dan harus terus dipertahankan. Apalagi, pencapaian ini merupakan berkat kolaborasi dan kerja keras , Kodam V Brawijaya, Polda Jatim, pemkab/pemkot, dan seluruh nakes di Jatim.

"Tentunya pencapaian luar biasa ini berkat kolaborasi , Kodam V Brawijaya, Polda Jatim, pemkab/pemkot se-Jatim, dan tenaga kesehatan. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih sekali kepada semua elemen yang telah berusaha keras mewujudkan hal ini," tutur gubernur perempuan pertama Jatim itu.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, untuk mencapai tracing ratio sebesar ini banyak pihak yang telah berperan aktif. Di antaranya tim dari Kodam V Brawijaya sampai babinsa total sebanyak 8.473, tim dari Polda Jatim sampai bhabinkamtibmas sebanyak 8.130 personel, serta tenaga kesehatan dari 968 puskesmas di Jatim.

Di akhir, Gubernur Khofifah berharap agar penyebaran Covid-19 tetap terkendali dan kasus terkonfirmasi positif menurun drastis. Maka, ia mengimbau agar semua pihak jangan sampai lengah serta terus kooperatif dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Harapannya dengan peningkatan tracing ini kita bisa terus memutus penyebaran Covid-19. Dan penurunan angka zona merah ini harus terus kita pertahankan. Untuk itu, kita tidak bisa hanya mengandalkan nakes dan penegak keamanan saja, tapi juga harus taat dan disiplin dalam prokes," pungkasnya.

Saat ini terhitung tanggal 30 Agustus perincian BOR ICU yang tadinya 78% turun menjadi 41%, BOR isolasi dari 81% turun menjadi 24 %, BOR RS darurat yang tadinya 69% turun menjadi 31 %, dan BOR rumah isolasi yang tadinya 50% turun menjadi 23%. Semoga kerja keras dan sinergi semua pihak akan terus menurunkan kasus Covid-19 di Jawa Timur. (*/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO