Pandemi, Kirab Bendera Raksasa Peringatan HUT RI Menuju Puncak Gunung Klotok Kediri Ditiadakan

Pandemi, Kirab Bendera Raksasa Peringatan HUT RI Menuju Puncak Gunung Klotok Kediri Ditiadakan Seorang ibu sedang berolahraga melintas dengan anaknya di depan jalur pendakian ke puncak Gunung Klotok yang diberi garis polisi. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Karena masih pandemi, kirab bendera merah putih raksasa dari Balai menuju Gunung Klotok pada Peringatan HUT Ke-76 RI tahun 2021 ini dipastikan ditiadakan. Termasuk kemungkinan tidak adanya pengibaran bendera merah putih raksasa di puncak Gunung Klotok.

Padahal, di tahun-tahun sebelum ada pandemi, kirab dan pengibaran bendera merah putih raksasa di Gunung Klotok selalu dilakukan oleh kelompok pecinta alam yang didukung oleh Pemerintah .

Terakhir, aksi tersebut digelar pada tanggal 16 Agustus 2019 lalu. Saat itu lebih dari 2 ribu pemuda yang tergabung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) serta sejumlah organisasi pecinta alam melakukan kirab merah putih ukuran raksasa dari Balai menuju puncak kawasan , dalam rangka memperingati HUT Ke-74 RI.

Tahun ini, selain kirab, pengibaran bendera merah putih raksasa dimungkinkan juga tidak bisa dilakukan. Mengingat, Satpol PP dan Polsek Mojoroto telah menutup jalur pendakian Gunung Klotok sejak tanggal 14 Agustus 2021.

Penutupan jalur pendakian dilakukan usai petugas menerima laporan tentang adanya segerombol pemuda yang akan melakukan pendakian di Gunung Klotok. Mengingat saat ini sedang melakukan PPKM Darurat Level 4.

Eko Lukmono, Kasatpol PP mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas PPKM Kecamatan Mojoroto, Kelurahan Pojok, beserta Polsek Mojoroto untuk mengimbau para pendaki agar tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu.

"Edukasi dan imbauan sudah kami berikan, tapi untuk mencegah para pendaki yang nekat kami juga sudah menutup akses pendakian, baik itu jalur yang berada di Jalan Lebak Tumpang dekat PDAM maupun jalur atas jalur Candi Patirtan," kata Eko.

Selain penutupan jalur pendakian, lanjut Eko, Satpol PP juga akan melakukan patroli di sekitar jalan masuk pendakian. Jika ditemukan ada warga yang akan melakukan pendakian, pihaknya akan memberikan edukasi dan imbauan.

"Jika ada warga yang masih nekat untuk mendaki, maka Polsek Mojoroto akan melakukan penindakan," tutup Eko Lukmono.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO