Silaturahim di Bangkalan, Mahfud MD: Membersihkan Covid-19 Itu Bagaikan Mengepel Lantai Kotor

Silaturahim di Bangkalan, Mahfud MD: Membersihkan Covid-19 Itu Bagaikan Mengepel Lantai Kotor Menkopolhumam Mahfud MD didampingi Gubernur Khofifah serta Bupati Bangkalan Ra Latif.

Senada dengan pernyataan Menkopolhukam, tokoh ulama KH. Imam Bukhori Kholil mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan hal darurat, sehingga diperlukan langkah darurat yang tidak biasa.

"Para ulama menjadi contoh teladan baik kepada masyarakat. Jadi, penanganan ini menjadi satu langkah ini menjadi upaya yang baik perlu dimulai dari Madura, khususnya Bangkalan. Agar bisa membuktikan kepada lainnya bahwa kita ini tangguh," jelasnya.

Di sisi lain, , R Abdul Latif Amin Imron dalam sambutannya menyampaikan bahwa kasus positif Covid-19 di Bangkalan memang meningkat tajam. Dari 36 kasus, kini menjadi 490 aktif.

Dirinya mengakui, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan rendah, yakni di bawah 50 persen. Sehingga, pihaknya meminta dukungan dari berbagai elemen masyarakat, khususnya ulama untuk memberikan perhatian dan mengajak masyarakat mau untuk melakukan swab.

"Ada 4 kecamatan yang saat ini mengalami kenaikan kasus, yaitu Arosbaya, Klampis, Geger, dan Bangkalan. Namun, disusul juga Kecamatan Burneh mengalami kenaikan kasus," jelas , sapaan akrab bupati.

Dikatakan bupati, meningkatnya jumlah kasus kematian di Bangkalan disebabkan karena masyarakat tidak mau di-swab dan tidak mau dibawa ke rumah sakit.

"Dibawa ke rumah sakit ketika parah, sehingga sampai dirumah sakit meninggal," pungkasnya. (ida/uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO