Operasi prokes oleh Tim Swab Hunter beberapa waktu lalu.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengutus jajarannya untuk menggelar operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) dan Swab Hunter mulai Selasa (25/5/2021) dan digelar serentak di 31 kecamatan se-Surabaya.
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, berdasarkan perintah wali kota, ia bersama para camat se-Surabaya siap menggelar operasi penegakan protokol kesehatan dan Swab Hunter untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya.
“Pak Wali Kota melihat adanya kecenderungan penurunan kedisiplinan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, jadi ada degradasi perilaku prokes di tengah-tengah masyarakat. Makanya, beliau memerintahkan kita untuk memasifkan kembali operasi prokes ini,” kata Irvan, Selasa (25/5/2021).
Ia memastikan operasi ini juga akan dibantu oleh jajaran TNI-Polri, sehingga mereka akan menyasar keramaian-keramaian yang ada di Surabaya. Jika ketahuan ada warga yang melanggar protokol kesehatan, maka akan dikenakan sanksi denda dan langsung di-swab.
Ia mengimbau seluruh warga Surabaya untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu rutin cuci tangan. Sebab, Covid-19 masih belum berakhir.
"Akhir-akhir ini warga sudah mulai bersosialisasi dan kumpul-kumpul. Nah disitu pasti ada makan-makan yang kemudian melepas masker. Ketika melepas masker itulah mereka kemudian keenakan ngobrol sehingga terkadang sampai lupa waktu. Nah, begini ini yang harus diantisipasi juga,” katanya.
Sementara itu, Camat Tegalsari Buyung Hidayat Rahman memastikan timnya sudah siap bergerak untuk menggelar operasi ini. Bahkan, ia mengaku rutin menggelar operasi swab hunter ini sejak beberapa waktu lalu.
“Kami menyasar pusat-pusat keramaian, jika ada yang melanggar, langsung kita denda dan langsung dites swab,” tegas Buyung.
Khusus pelanggar yang ada di wilayah Tegalsari, tes swabnya itu akan dibawa ke pos di Gelanggang Remaja Tambaksari atau pos di TVRI. Hal itu bergantung pada banyaknya pelanggar yang akan dilakukan swab.
“Biasanya, tim dari Dinas Kesehatan standby di pos-pos itu, sehingga kami akan langsung bawa para pelanggar itu ke pos-pos yang telah ditentukan,” tambahnya. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
