KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Kediri dan PT Bank Rakyat Indonesia me-launching Digitalisasi Pasar Papar Kediri di Pasar Papar, Kabupaten Kediri, Jumat (9/4).
Peresmian dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia, serta Vice President PT Bank Rakyat Indonesia Kanwil Jatim II Huru Priyono Ambarwito.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI). Secara nasional, FEKDI diselenggarakan pada tanggal 5 - 8 April 2021 dengan tema Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia, dan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan di berbagai wilayah, termasuk eks Karesidenan Kediri - Madiun pada 12 - 14 April 2021 mendatang.
Peluncuran Digitalisasi Pasar Papar merupakan salah satu wujud komitmen untuk meningkatkan sinergi dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di Kabupaten Kediri serta mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dengan program digitalisasi pasar yang dimulai di Pasar Papar ini, diharapkan Kabupaten Kediri dapat semakin mengakselerasi implementasi teknologi digital dalam berbagai sektor, sehingga dapat mendukung berbagai program pemulihan ekonomi, khususnya terhadap UMKM sebagai penyangga perekonomian nasional.
Dengan adanya digitalisasi pasar ini, masyarakat dapat meminimalisasi kontak dalam bertransaksi, karena seluruh pedagang di Pasar Papar telah melayani transaksi menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).
Selain contactless, keberadaan QRIS juga mampu menjadikan semua transaksi tercatat dan langsung masuk rekening, membantu terbentuknya profil UMKM dan pedagang ketika mengajukan pembiayaan, serta terhindar dari risiko uang palsu. Transaksi QRIS sendiri mengusung prinsip CEMUMUAH: CEpat, MUdah, MUrah, Aman, dan Handal.
Klik Berita Selanjutnya