Perbaikan Infrastruktur Akibat Banjir di Pasuruan Mulai Dilakukan

Perbaikan Infrastruktur Akibat Banjir di Pasuruan Mulai Dilakukan Salah satu jembatan yang rusak imbas bencana mulai dibangun kembali oleh Pemkab Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Infrastruktur di wilayah Gempol, Pasuruan yang rusak akibat diterjang banjir bandang mulai dilakukan perbaikan secara bertahap. Anggaran yang dipergunakan bersumber dari dana BTT (belanja tak terduga -- red) sebesar Rp 25 miliar.

Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. menjelaskan, bencana yang melanda Pasuruan beberapa pekan lalu mengakibatkan kerusakan cukup parah terhadap sarana infrastruktur seperti jembatan, penahan jalan, dan rumah warga.

"Untuk perbaikan secapatkan akan dilakukan . Perbaikan kerusakan sudah kami lakukan seperti pembangunan jembatan, plengsengan, dan jalan. Memang tidak semua bisa ditangani karena anggaran terbatas," jelas Bupati Irsyad.

Untuk infrastruktur yang bukan menjadi wewenang daerah, akan mengajukan perbaikan kepada dinas terkait baik tingkat provinsi maupun pusat.

Pantuan BANGSAONLINE.com, beberapa infrastruktur yang rusak akibat bencana sudah dilakukan perbaikan seperti pembenahan Jembatan Payaman Desa Ngerong dan plengsengan di Desa Kepulungan. Pemkab juga melakukan pembersihan sampah di aliran Sungai Wrati Desa Karangrejo

H. Jemik Sadiman warga Desa Ngerong, mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah melakukan perbaikan Jembatan Payaman secara permanen dan perbaikan jalan yang rusak.

"Jembatan yang rusak akan dibenahi secara permanan dan dipeluas dari lebar awal yang hanya 4 meter," pungkas dia. (bib/par/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '6 Hari Terseret Banjir, Petani di Pasuruan Ditemukan Mengapung':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO