Kalapas Surabaya Sebut Puluhan ​Napiter Telah di-NKRI-kan, dari Umar Patek hingga Mukarram

Kalapas Surabaya Sebut Puluhan ​Napiter Telah di-NKRI-kan, dari Umar Patek hingga Mukarram Salah satu foto WBP Lapas Surabaya kasus terorisme bernama Mukarram alias Sungoh bin Sabirin saat ikrar cinta NKRI.

Anton Labasse dan Kasim Khow pernah terlibat dalam aksi me di Poso dan Ambon. Keduanya didakwa mendistribusikan senjata dan peluru secara ilegal. Setelah 2,5 tahun menjalani masa tahanan di lapas Gunung Sindur, keduanya dipindahkan ke Lapas Porong.

Tak membutuhkan waktu lama, dalam kurun waktu 10 hari, keduanya mengikrarkan diri cinta di lapas tersebut.

"Banyak WBP khusus yang sudah duluan. Termasuk Ismail dan Jaja yang divonis seumur hidup juga sudah ," ucap Gun Gun Gunawan, Jumat, (26/2/2021).

Sementara, keberadaan Mukarram alias Sungoh bin Sabirin Lapas Porong menambah catatan baru dalam mengikrarkan diri cinta . Pihaknya tak menyangka dalam kurun waktu dua bulan sejak dipindahkan dari Lapas Cikeas, Mukarram secara sadar menyatakan tidak akan bergabung dengan imam dan kelompok mereka.

"Bahkan, dengan keyakinannya sendiri mau mengikrarkan cinta ," pungkasnya. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO