​Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa di Bangkalan Berujung Aksi Pembacokan

​Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa di Bangkalan Berujung Aksi Pembacokan Ilustrasi.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan berujung aksi pem di halaman Balai Desa Benangkah, Senin (1/2/2021) kemarin. Korban pem adalah M (24), seorang petani.

Akibat insiden itu, M mengalami luka bacok di bagian bahu kanan, bahu kiri, lengan kiri, dan betis sisi kanannya.

Kronologi kejadian menurut Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja, terjadi ketika A (Calon Kepala Desa) dipanggil ketua BPD untuk tidak menghadiri acara pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa, dikarenakan tidak diundang.

"Namun, si A tidak setuju dengan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua BPD sehingga berujung cekcok antara keduanya," ujar AKP Agus.

"Melihat keadaan ini, M (korban) mencoba melerai. Namun di saat yang bersamaan dari arah belakang, datang U (pengikut A) langsung membacok M dan melarikan diri," tambahnya.

Setelah itu dikatakan Agus, pertengkaran antara M dan A kembali berlanjut. Yang mana saat itu, senjata tajam yang dimiliki A terjatuh dan berhasil direbut oleh keponakannya MJ dan kembali mengarahkan kepada M yang saat ini dalam kondisi luka parah.

"Ketua BPD melerai pengeroyokan yang dilakukan oleh A dan pengikutnya untuk segera meninggalkan balai desa. Sementara itu, korban dilarikan ke rumah sakit," jelas Agus.

Setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para tersangka. Hasilnya, MJ berhasil ditangkap saat berada di sekitar wilayah Desa Jambu, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.

"MJ, satu dari tiga tersangka berhasil kita amankan sekitar pukul 17.00 WIB. Yang mana saat ini pelaku ada di Mapolres Bangkalan untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (ida/uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO