Bengawan Solo Bojonegoro Masuk Siaga 1 Banjir, Sejumlah Desa Mulai Tergenang

Bengawan Solo Bojonegoro Masuk Siaga 1 Banjir, Sejumlah Desa Mulai Tergenang Salah satu desa di Bojonegoro yang mulai tergenang. (foto: ist)

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro sejak pagi tadi, Senin (14/12/2020), sudah masuk siaga 1 banjir (siaga hijau). Hal ini disebabkan adanya kiriman air dari wilayah hulu Ponorogo, Madiun, Ngawi, dan beberapa wilayah lainnya.

Data yang diperoleh dari Kantor menyebutkan, TMA Sungai Bengawan Solo di wilayah kota pada pukul 07:00 WIB berada di titik 13:00 MDPL (meter di atas permukaan laut) atau siaga hijau.

Air diperkirakan masih akan terus naik beberapa centimeter lagi, mengingat air di wilayah hulu masih tinggi. Papan ukur di Jurug, Ponorogo, sejak tadi malam hingga pagi masih bertahan siaga merah banjir, sehingga air akan terus mengalir ke hilir Bojonegoro.

Banjir Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro ini mengancam sedikitnya 634 desa yang tersebar di 11 kecamatan. Ratusan desa itu biasanya tergenang air saat Bengawan Solo meluap. Selain itu, ratusan hektare lahan pertanian dan fasilitas umum juga terdampak banjir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah sejak tadi malam sudah intens melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam penanganan banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Pasalnya, beberapa desa rawan tergenang air.

"Pagi ini Kelurahan Ledok Wetan (Kecamatan Kota) air sudah mulai masuk pekarangan dan lorong rumah warga. Sedangkan bila ditambah dengan perjalanan air dari Solo ke Bojonegoro sekitar 40 jam, maka diperkirakan hari Selasa wilayah yang terdampak banjir akan lebih banyak," ujar Sekda Nurul Azizah, Senin (14/12/2020).

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO