Amankan Pilkada, Polres Mojokerto Launching Tim Sus Anti Money Politics

Amankan Pilkada, Polres Mojokerto Launching Tim Sus Anti Money Politics Tampak AKBP Dony Alexander Kapolreskab Mojokerto sedang memakaikan rompi pada Tim Khusus Anti Mony Politics.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Kapolres Mojokerto AKBP dony Alexander me-launching timsus anti money politics di lapangan apel Jl. Gajah Mada No. 99, Mojokerto, Jumat (04/12).

"Pembentukan timsus ini adalah sebagai bentuk kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat, guna mewujudkan Pilkada Kabupaten Mojokerto tahun 2020 yang aman, damai, sejuk, dan akuntabel dengan mengedepankan netralitas Polri dalam rangka Pilkada 2020," ujar kapolres.

"Beberapa tahapan penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 telah dilalui, dan alhamdulillah sampai saat ini semua berjalan aman, lancar, dan kondusif. Ini semua tidak lepas karena adanya harmonisasi, soliditas, dan sinergitas kita semua baik dari unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan seluruh elemen masyarakat, termasuk pasangan calon beserta seluruh partai pengusung dan tim pemenangannya," ujar Kapolres.

Menurut kapolres, kondisi politik yang berkembang saat ini, baik dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, maupun pilkades, paradigma money politics sudah bukan rahasia lagi dan sering terjadi. Maraknya politik uang dalam setiap pesta demokrasi menjadi perhatian yang serius oleh seluruh elemen masyarakat, karena tanpa disadari memberikan pendidikan politik yang tidak baik.

"Money politics bukan mencerdaskan, tapi pembodohan yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi. Hal inilah yang mendorong kita semua untuk berperan serta dalam mendukung terciptanya pilkada bersih di wilayah Mojokerto," tegas Kapolres.

Adapun tujuan dibentuknya timsus anti money politics ini antara lain adalah menjadi salah satu alat kontrol sosial kemasyarakatan di Kabupaten Mojokerto dalam mengawal Pilkada tanggal 9 Desember 2020. Pembentukan timsus anti money politic ini merupakan salah satu komitmen dan upaya untuk mengikis praktik politik transaksional sehingga dalam penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 dapat berjalan aman, damai, bersih, sejuk dan akuntabel. (ris/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO