​Jelang PBM Tatap Muka Awal Desember, Pemkot Surabaya Gelar Tes Swab Pelajar SMP

​Jelang PBM Tatap Muka Awal Desember, Pemkot Surabaya Gelar Tes Swab Pelajar SMP Para pelajar SMP saat menjalani tes swab di sekolah masing-masing. (foto: ist)

Sebenarnya, ada 18 sekolah SMP yang dilakukan swab hari ini. Namun, karena salah satu dari sekolah tersebut mengundurkan diri maka berkurang menjadi 17 sekolah.

Rinciannya, yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 19, SMPN 26, SMPN 28, SMPN 46, SMPN 62, SMPN 17 Agustus 1945, SMP Al-Hikmah, SMP Giki 2, SMP Kristen YBPK 1, SMP Santa Maria, SMP Santo Carolus. “Seharusnya jumlah siswa 5.222 tetapi satu sekolah yang mengundurkan diri menjadi 4.896 pelajar," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Surabaya Akhmad Suharto mengatakan, pelaksanaan swab bagi pelajar ini berlangsung disiplin dan tertib dengan protokol kesehatan (prokes). Bahkan, dari 405 jumlah pelajar yang mengikuti swab itu, tampak datang tidak bersamaan. Mereka datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.

“Alhamdulillah anak-anak bisa mengikuti kegiatan swab untuk mengantisipasi persiapan KBM tatap muka dengan baik. Mudah-mudahan hasilnya nanti negatif semua,” kata Akhmad Suharto.

Bagi siswa yang hari ini berhalangan hadir, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinkes untuk pelaksanaan swab di hari yang lain. Meski begitu, ketika PBM tatap muka berlangsung, dia memastikan tetap akan melaksanakan prokes dengan ketat sesuai anjuran pemerintah.

Ia menuturkan, untuk tenaga pendidik, karyawan sekolah maupun pelatih ekskul dengan total 90 orang sudah dilakukan tes swab dengan hasil 100 persen negatif Covid-19.

“Gurunya berjumlah 70 orang. Selebihnya adalah karyawan dan pelatih. Alhamdulillah negatif semuanya,” pungkasnya. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO