Jelang Pilkada, ​Polisi di Banyuwangi Cek Lokasi TPS di Daerah Terpencil

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Menjelang pilkada, pihak kepolisian di Banyuwangi melakukan pengecekan lokasi yang rencananya akan dijadikan tempat pemungutan suara (TPS) di Dusun Sukomade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Daerah tersebut merupakan salah satu wilayah terpencil di Kabupaten Banyuwangi.

Dengan menggunakan mobil polisi dan motor trail, Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi didampingi enam anggotanya menuju dua lokasi yang rencananya akan dijadikan TPS 13 dan TPS 14 dalam pegelaran Pilkada Banyuwangi pada 9 Desember 2020 mendatang.

Untuk sampai di tempat tujuan, dusun yang berjarak 40 km dari Mapolsek Pesanggaran itu harus ditempuh kurang lebih 2,5 jam perjalanan. Jika dari pusat kota Banyuwangi, berjarak hampir 100 kilometer atau setidaknya dibutuhkan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan.

Tak hanya jauh, untuk menempuh dusun yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Meru Betiri itu, rombongan polisi tersebut harus menempuh medan yang berat. Pasalnya, mereka harus melewati aliran sungai yang cukup deras.

AKP Subandi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kamtibmas di wilayah terpencil itu tetap kondusif menjelang pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi yang tinggal dalam hitungan hari.

"Kami juga melaksanakan safari ibadah di Masjid Nurul Huda Dusun Sukamade, sekaligus bersilaturahmi dengan warga tokoh agama setempat, sembari memberikan imbauan kamtibmas untuk turut membantu menciptakan situasi yang kondusif," kata AKP Subandi, Selasa (24/11/2020).

Tak hanya itu, mengingat pelaksanaan Pilkada Banyuwangi digelar di masa pandemi, Mantan Kasubbaghumas Polresta Banyuwangi itu juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

"Kami juga bagikan masker kepada warga dan mengimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya. (guh/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News