Masa Kampanye Pendek, Kelana-Astutik Gembleng 64 Koordinator Pemenangan

Masa Kampanye Pendek, Kelana-Astutik Gembleng 64 Koordinator Pemenangan ?KONSOLIDASI: Bimtek pemenangan yang digelar Tim Pemenangan Kelana-Dwi Astutik di Waru, Sidoarjo, Sabtu (26/9/2020). (foto: ist).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik harus tancap gas meraih dukungan suara di Pilbup Sidoarjo. Hal itu mengingat masa kampanye Pilkada Serentak 2020 yang terbilang pendek, tidak sampai tiga bulan. Masa kampanye dimulai 26 September hingga 5 Desember 2020. Dilanjut masa tenang pada 6-8 Desember, dan pemungutan suara 9 Desember 2020.

Beda dengan Pilkada Serentak 2015 yang mencapai 101 hari, dimulai sejak 27 Agustus sampai 5 Desember. Belum lagi pilkada tahun ini diwarnai pandemi Covid-19 yang membuat segala gerak menjadi terbatas.

Situasi ini membuat pasangan di Pilbup Sidoarjo 2020, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik--hampir pasti ditetapkan sebagai pasangan calon pada 28 September, harus tancap gas dalam meraih dukungan suara.

"Kita harus merebut, karena waktunya memang hanya dua bulan lebih. Enggak sampai tiga bulan kampanye kita," kata Dwi Astutik kepada wartawan usai menghadiri pemantapan strategi pemenangan dan bimbingan teknis (bimtek) di Waru, Sidoarjo, Sabtu (26/9/2020).

"Saya yakin KPU dan Bawaslu sangat paham kondisi ini, karena ada kondisi Covid-19 ya. Kampanye besar enggak boleh. Ada aturan main, makanya kita akan siapkan pasukan yang tidak berkerumun dan keterbatasan ini menjadikan tantangan," imbuh Dwi Astutik.

Karena itu, lanjut Astutik, acara ini memang disiapkan untuk strategi pemenangan, mengingat sudah terbentuk koordinator pemenangan di tingkat korkab (koordinator kabupaten), kordapil (Dapil), korcam (kecamatan), dan sedang disiapkan kordes (desa) dan kor-TPS.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO