SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku optimis dan yakin bahwa kesiapan Kota Surabaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021 tak diragukan lagi. Apalagi, selama ini Kota Surabaya sering menjadi tuan rumah penyelenggara event-event skala internasional.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Menpora Zainudin Amali saat menggelar jumpa pers bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melalui daring di Jakarta, Kamis (6/8/2020).
BACA JUGA:
- Eri Cahyadi Bersama Armuji Kompak Datangi DPC PDIP Kota Surabaya untuk Pilkada 2024
- Motor LC di Surabaya Raib, Diduga Dicuri Pelanggan
- Ada Copet yang Diringkus Satpol PP saat Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya
- Tawuran Gangster di Surabaya Tewaskan Remaja, Polres Tanjung Perak Tangkap 6 Pelaku
"Pengalaman Kota Surabaya dalam menjadi tuan rumah event internasional saya kira tidak perlu diragukan lagi. Apalagi dengan komitmen pimpinan daerah ibu wali kota yang sungguh-sungguh mempersiapkan," kata Menpora.
Meski ada sedikit keterlambatan terkait pembangunan beberapa fasilitas pendukung karena dampak pandemi Covid-19, namun Menpora optimis, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mampu menyelesaikan hal itu.
"Karena ada hambatan adanya pandemi Covid-19 ini, maka agak tertunda sedikit. Tapi pada dasarnya beliau (Wali Kota Risma) sampaikan Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021," ujarnya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi presiden (inpres) terkait penetapan stadion-stadion dan kota-kota, serta keterlibatan dari pemerintah. Baik itu kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah. "Di mana (lokasi) yang ditempati oleh pertandingan Piala Dunia U-20 Tahun 2021 itu," papar Zainudin.
Di tempat yang sama, Wali Kota Risma mengatakan bahwa saat ini pembangunan fasilitas pendukung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) hampir rampung. Bahkan, di bulan September 2020 nanti, progresnya mencapai sekitar 90 persen.