​Jelang Rekom Turun, Ning Lia Pilih Woles Aja

​Jelang Rekom Turun, Ning Lia Pilih Woles Aja Lia Istifhama, Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan. (foto : ist).

Pihaknya mengaku tidak pernah mengawali dengan koar-koar maju pilwali lantas mendekati pihak ini dan itu demi klaim dukungan. Sebab, ini murni suara relawan. Proses ini berawal dari kampanye Pilgub 2018. Ketika dirinya membangun hubungan dengan relawan Khofifah-Emil, dari situlah mengalir doa dan dukungan dari relawan.

"Kemudian, Alhamdulillah orang tua saya mensyukuri proses ini. Bahkan almarhum ayah saya kenal baik dengan beberapa relawan. Bagi saya, ini yang paling penting. Hubungan sosial di dalam sebuah proses," tandas Lia.

Lia juga tidak menampik bahwa sebuah rekom harus turun dari tangan partai politik. Bahkan, dirinya sangat paham dengan mekanisme tersebut. Itulah sebabnya ia mengikuti proses politik dengan mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya lewat PDI Perjuangan. Bagi dirinya, persoalan rekom atau menjadi pejabat publik adalah sebuah bonus jika sudah garis Allah SWT.

"Karena itu, jangan sampai jadi target. Karena kalau meleset akan kecewa," katanya.

Menurut Lia, relawannya sudah paham dengan pemikiran dirinya itu. Mereka tahu dirinya tidak ambisius hanya demi sebuah jabatan yang sifatnya sementara. Tapi terpenting, bagaimana kita ini tetap melekat di masyarakat dalam waktu yang lama.

"Dicintai, diterima, dipercaya masyarakat, itu paling penting yang harus jadi tujuan kita. Saya yakin kalau mau menang dalam sebuah perhelatan kontestasi politik, yah harus memikirkan bagaimana bisa menjadi figur yang dibutuhkan masyarakat. Mengakar di hati masyarakat itu penting," pungkasnya. (mdr/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO