Oleh: Khariri Makmun
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang baru saja menggelar Halal Bihalal Virtual dengan mengundang seluruh alumni dari angkatan pertama hingga yang terakhir. Sejumlah alumni NU Jepang yang sudah berkiprah di tanah air seperti Dr. Anwar Sanusi (Sekjen Kementerian Desa) dan Dr. Emil Dardak (Wagub Jawa Timur) turut hadir dan berbagi pengalaman dalam profesi masing-masing.
BACA JUGA:
- Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
- Kenapa Khofifah Pilih Gandeng Emil dalam Pilgub 2024? Ini Bocoran dari Kiai Asep
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
Ajang halal bihalal ini di samping memperkuat silaturahim juga sekaligus menjadi bahan refleksi NU Jepang yang sudah berusia 16 tahun.
Pada 12 Juni 2004, warga NU di Jepang mendeklarasikan berdirinya Komunitas Muda NU Nihon. Deklarasi NU di negeri Sakura itu dimotori oleh Khariri Makmun, Anwar Sanusi, Padang Wicaksono, Agus Zaenal Arifin, Faizul Ishom, Farid Ma'ruf, Edi Albanjari dan aktivis yang lain.
Deklarasi NU Nihon dipusatkan di ibu kota Jepang, Tokyo. Sejumlah aktivis dan warga NU dari kota-kota yang berdekatan dengan Tokyo, seperti Saitama, Kawasaki, Ibaraki, Yokohama tampak hadir bersama keluarga menghadiri acara deklarasi tersebut.
(Kharisi Makmun. Foto: ist/bangsaonline.com)
Deklarasi berlangsung meriah, meskipun hanya menggelar acara sederhana yaitu seminar dan memotong tumpeng.
Antusiasme warga NU terhadap pembentukan Komunitas Muda NU Nihon cukup besar. Acara pengajian online, dzikir tarekat, tahlil dan yasinan setiap malam Jumat digelar bergantian dari rumah ke rumah warga bergiliran, dari satu kota ke kota lainnya. Itulah gambaran betapa semangatnya warga nahdhiyyin menyambut berdirinya organisasi NU di Negeri Sakura. Bahkan saat itu sudah banyak juga warga muslim Jepang yang ikut aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan NU Jepang.
Klik Berita Selanjutnya