Wali Kota Kediri Dampingi Gubernur Jatim Berikan Bantuan Alkes, Dukung Pesantren Lirboyo Tangguh

Wali Kota Kediri Dampingi Gubernur Jatim Berikan Bantuan Alkes, Dukung Pesantren Lirboyo Tangguh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim Irjen Fadil Imran, saat menyerahkan bantuan ke Pondok Pesantren Lirboyo. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Untuk new normal, Gubernur Jawa Timur menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan format tatanan baru. "Yang mungkin tadinya tidak pakai masker, maka sekarang pakai masker karena proses penularan Covid-19 ini dari percikan atau droplet. Sehingga masker ini walaupun kain, punya efektivitas bisa sampai 60 persen," terangnya.

"Kemudian mencuci tangan begitu kuat diseyogyakan, bahkan diseyogyakan 20 menit sekali cuci tangan dengan menggunakan sabun yang ada busanya. Nah, pola-pola seperti ini yang masuk pada area normal tatanan baru. Kemudian physical distancing ini juga menjadi bagian yang penting. Oleh karena itu, apa yang menjadi tatanan baru ini tentu kita juga harus beradaptasi dengan realita yang ada. Bahwa hari ini Covid-19 belum berhenti. Oleh karena itu, upaya untuk bisa mencegah jangan sampai tertular adalah dengan penegakan protokol kesehatan dan kedisiplinan kita secara konsisten," tambahnya.

Sementara Kapolda Jatim Irjen M. Fadil Imran berharap hal ini bisa menjadi role model untuk bisa ditiru oleh yang lain. "Jawa Timur juga bisa menginspirasi yang lain. Di samping itu, gerakan disiplin kalau dimulai dari pesantren saya kira akan luar biasa gemahnya ke masyarakat," jelasnya.

Sedangkan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih pada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang memberi perhatian khusus pada Kota Kediri.

"Di Kota Kediri ada Ponpes Lirboyo, yang merupakan salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia. Tentunya kunjungan ini memberi bukti bahwa Pemprov Jatim dan jajarannya sangat konsen pada keberlanjutan pembelajaran di lingkungan pesantren di era new normal," kata Abdullah Abu Bakar. 

Turut mendampingi Gubernur Jatim, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala BPBD Jatim Suban Wahyudiono, dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO