Petugas medis saat evakuasi jenazah korban.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Terjadi lagi, satu warga di Kabupaten Jombang meninggal secara mendadak pada Selasa (2/6/20). Kali ini menimpa Suliono (60), warga asal Dusun Gading, Desa Tugusumberejo, Kecamatan Peterongan.
Peristiwa kematian korban terjadi sekitar pukul 20:40 WIB. Saat itu ia sedang melakukan aktivitasnya sebagai seorang Juru Parkir (Jukir) di wilayah pertokoan di Jalan A Yani yang berada di Kecamatan Jombang.
BACA JUGA:
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
- Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
Dari keterangan saksi, saat itu korban sedang memandu sebuah mobil yang hendak parkir, tiba-tiba ia terjatuh dan tak sadarkan diri. Selanjutnya oleh beberapa temannya yang berada di sekitar lokasi diangkat ke atas trotoar untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Jombang Kota, AKP Willono, S.H. mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan segera menerjunkan anggotanya guna melakukan olah tempat kejadian perkara serta evakuasi.
“Dari keterangan saksi, korban saat terjatuh masih hidup, namun sudah tak sadarkan diri. Teman-temannya sempat memberikan pertolongan dan akhirnya nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia,” ucapnya, Selasa (02/06/20).
Tak berselang lama, lanjut Willono, keluarga korban datang ke lokasi kejadian. Saat dimintai keterangan oleh petugas, anak korban mengatakan jika orang tuanya tidak mempunyai riwayat sakit apapun. Namun begitu, jenazah korban tetap dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat guna dilakukan autopsi.
“Untuk penyebab kematiannya kita masih nunggu hasil autopsi tim medis. Namun anak korban menjelaskan jika orang tuanya tidak mempunyai riwayat sakit. Hanya saja bapaknya jarang makan, malah suka merokok dan ngopi,” pungkasnya.
Dengan adanya peristiwa ini maka di Kabupaten Jombang sudah ada dua orang yang meninggal secara mendadak dalam satu hari.
Tadi pagi seorang penjual ubi jalar keliling yang bernama Slamet (58), warga Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan. Ia dikabarkan meninggal secara mendadak di Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, sekira pukul 09:00 WIB, usai melakukan transaksi dagangannya. (aan/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
