​Hari Pertama Pasar Dibuka, Suasana Sepi dan Banyak Pintu Masuk Ditutup Triplek

​Hari Pertama Pasar Dibuka, Suasana Sepi dan Banyak Pintu Masuk Ditutup Triplek Suasana Pasar Tradisional Tanjung, Jember.

"Mungkin Senin besok mulai ramai lagi," katanya saat dikonfirmasi terpisah.

Cahyadi mengatakan, sejak ditutup kurang lebih seminggu, suasana pasar terasa berbeda. "Apalagi ada penutupan jalan masuk yang hanya bisa lewat beberapa pintu saja, jadi membuat suasana kurang nyaman. Tapi ya semoga Covid-19 ini cepat hilang," ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika , Gatot Triyono saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, pasar mulai dibuka hari ini.

"Mulai dari awal sudah dilakukan pembersihan. Lalu menata jarak antarpedagang, sirkulasi lalu lintas pengunjung berjalan sistem satu arah, mewajibkan pedagang menggunakan masker dan nanti akan diberikan face shield," kata Gatot saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Khusus Pasar Tanjung, salah satu pasar tradisional terbesar di itu ada sekitar 300 pedagang yang ditata sesuai protokol Covid-19 di Jalan Wahidin. Jarak antarpedagang sekitar satu meter.

Pembeli yang hendak masuk lokasi tersebut bisa memarkir kendaraan di Jalan Trunojoyo, Samanhudi, Jalan Diponegoro, dan Untung Suropati. "Di Jalan Diponegoro sudah bisa menampung 103 kendaraan parkir. Untung Suropati bisa menampung 402 roda dua. Kalau kapasitas di area Pasar Tanjung ada 72 kendaraan," kata pria yang juga mantan Camat Kaliwates ini.

"Nanti di Wahidin khusus pedagang dan tak boleh ada kendaraan lewat. Tadi sudah ada penataan petak-petak," kata Gatot.

Sementara 1.025 orang pedagang yang sudah memiliki lapak di dalam Pasar Tanjung tetap berdagang sesuai lokasi awal, namun dengan tetap memperhatikan protokol.

Gatot menyebut ini bagian dari transisi menuju . "Ke depan semua harus siap ditata untuk kegiatan normal (baru)," katanya.

Pemkab akan dibantu aparat TNI dan Polri bersama Satuan Polisi Pamong Praja untuk berjaga dan memastikan warga mematuhi protokol Covid-19. Pemkab juga menyiapkan 25 wastafel untuk cuci tangan, tapi dari pantauan wartawan di lokasi, wastafel itu baru datang siang hari dan belum dilengkapi tandon air dan sabun cuci tangan portable. (ata/yud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO