Enam atlet yang datang ke Grahadi tersebut yaitu atlet cabor Bulutangkis, Diang Gusti P dari Banyuwangi dan Eka Puspita dari Nganjuk. Kemudian atlet dari Cabor Tenis Meja Refalina Handayani dari Kabupaten Mojokerto, atlet dari cabor Renang yaitu Mutiara Cantik dari Nganjuk. Serta juga Cabor Atletik yaitu Ryan Arda dari Kota Kediri dan Firza dari Kota Surabaya.
Sedangkan untuk atlet yang lain yang hari ini belum berkesempatan datang langsung ke Grahadi akan dilakukan penyaluran secara transfer. Sebab setidaknya ada lima cabor penyumbang emas untuk Jatim dalam ajang Peparpenas IX. Yaitu dari cabor atletik sebanyak 7 emas, dari cabor renang 6 emas, dari cabor bulutangkis 3 emas, dari cabor tenis meja sebanyak 2 emas, dan dari cabor catur sebanyak 2 emas.
“Untuk anak-anakku semua, terus dijaga semangatnya, teruslah berprestasi untuk membawa harum nama Jawa Timur. Dan untuk pelatih, orang tua juga kami ucapkan terima kasih untuk terus memberikan semangat bagi atlet kita,” kata Gubernur Khofifah.
Penyerahan tali asih untuk atlet berprestasi di ajang Peparpenas IX-2020 ditutup dengan penampilan musisi tunanetra yang piawai memainkan keyboard sembari menyanyi. Bahkan Gubernur Khofifah juga meminta tambahan performance dari musisi cilik tersebut untuk berduet menyanyikan lagu berjudul ‘Jangan Menyerah’ yang dipopulerkan oleh band D’Masiv. Melalui lagu itu Gubernur Khofifah mengajak seluruh atlet dan warga Jawa Timur untuk tidak menyerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News